Republik Ceko bergabung dengan FIBA pada tahun 1993. Lalu timnas basket Republik Ceko tampil lima kali di EuroBasket. Kini mereka berhasil mencetak sejarah, lolos pertama kali di Piala Dunia FIBA 2019. Republik Ceko kini juga punya generasi basket luar biasa yang dipimpin oleh pemain Washington Wizards, Tomas Satoransky dan Jan Vesely.

Timnas basket Republik Ceko bisa dibilang tim baru di basket antarnegara. Mereka berdiri tahun 1993. Meski sudah rajin ikut kualifikasi EuroBasket, namun mereka baru lima kali tampil di babak utama yaitu pada tahun 1999, 2007, 2013, 2015 dan 2017. Prestasi tertinggi Republik Ceko di EuroBasket adalah peringkat ketujuh pada tahun 2015.

Pada Olimpiade Rio 2016, Republik Ceko juga sempat ikut kualifikasi. Sayangnya mereka gagal lolos ke babak utama. Tahun ini, mereka mencoba peruntungan di Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2019. Ternyata mereka berhasil menorehkan sejarah dengan lolos ke babak utama. Lebih hebatnya lagi, mereka sudah lolos sebelum lewat fase kualifikasi berakhir.

Ada sedikit faktor keberuntungan ketika Republik Ceko lolos ke babak utama. Di Ronde Pertama, mereka mencetak rekor 5-1. Republik Ceko kalah satu kali dari Islandia. Lalu mereka tampil di Ronde Kedua.

Pada Ronde Kedua atau fase keempat, Republik Ceko menang dua pertandingan yaitu melawan Rusia 80-78 dan Bosnia Herzegovina 85-80. Kemenangan ini membuat rekor Republik Ceko menjadi 7-1. Ternyata di Grup K, Perancis juga mencetak rekor kemenangan yang sama 7-1. Namun di grup ini, Republik Ceko yang dinyatakan lolos. Sebab Islandia tidak masuk ke Ronde Kedua. Sedangkan tim yang mengalahkan Perancis di Ronde Kedua kalah dari Bulgaria, 68-74. Ini yang membuat Perancis masih harus berjuang di fase berikutnya.

Beberapa media Eropa menulis bahwa Republik Ceko kini punya generasi basket terbaik. Padahal setahun sebelumnya, Republik Ceko terpuruk di EuroBasket 2017 dengan hanya memenangi satu dari lima pertandingan.

"Setelah menyelesaikan EuroBasket 2017, satu-satunya hal yang saya lihat adalah kami punya modal berharga dengan beberapa pemain muda berbakat. Mereka adalah Jaromi Bohacik, Martin Peterka, dan Vojtech Hruban. Mereka harus diberi kesempatan lebih untuk turnamen berikutnya. Dan, sekarang kami mendapatkan buahnya. Mereka bisa membuktikan diri di Kualifikasi zona Eropa," kata Kepala Pelatih Ronen Ginzburg.

Selama babak kualifikasi Ronde Pertama, Republik Ceko tidak diperkuat bintangnya Jan Vesely dan Tomas Satoransky. Vesely pernah bermain untuk Washington Wizards dan Denver Nuggets. Kini ia membela klub Eropa, Fenerbahce. Sedangkan Satoransky merupakan pemain Wizards sejak 2016 hingga sekarang. Tetapi tanpa kedua pemain ini, Republik Ceko bisa mengumpulkan lima kemenangan dari enam laga. Lalu setelah keduanya bergabung, Ceko menjadi lebih kuat dan berhasil memastikan diri lolos ke babak utama Piala Dunia FIBA untuk pertama kali. Dalam dua laga, Satoransky mencetak 19,0 PPG, 8,5 RPG dan 6,5 APG. Sedangkan Vesely menambahkan 6,5 PPG, 4,5 RPG dan 1,5 APG.

"Saya melihat kepercayaan diri tim ini meningkat luar biasa," kata Satoransky, berkomentar tentang timnya. "Ini bukan karena saya atau Vesely. Ini adalah tim Republik Ceko. Anak-anak muda sudah beranjak dewasa. Mereka kini menjadi generasi terbaik tim basket Republik Ceko."

Kedua pemain ini bisa membuat Republik Ceko semakin berbahaya. Satoransky adalah seorang garda berusia 26 tahun yang punya tinggi 2,01 meter. Ia mencetak 7,2 PPG, 3,2 RPG dan 3,9 APG di musim reguler NBA 2017-2018 bersama Wizards. Akurasi tembakannya mencapai 53 persen. Sementara Vesely punya tinggi 2,13 meter, berusia 28 tahun dan berposisi sebagai senter. Setelah berkarir di NBA selama empat musim (2011-2014), Vesely kini bersama Fenerbahce di Euroleague. Ia berhasil mengantarkan Fenerbahce menjadi juara Euroleague 2017.

 

Sejarah mencatat, hanya ada empat pemain Republik Ceko yang berhasil tampil di NBA. Selain Tomas Satoransky dan Jan Vesely, ada Jiri Welsch yang bermain di tahun 2002 hingga 2006 bersama Golden State Warriors, Boston Celtics, Cleveland Cavaliers dan Milwaukee Bucks. Kemudian ada Jiri Zidek atau yang dikenal dengan George Zidek. Ia bermain di tahun 1995 hingga 1998 bersama Charlotte Hornets, Denver Nuggets dan Seattle SuperSonics.

Kini Republik Ceko akan menunjukkan keperkasaannya di Piala Dunia FIBA 2019 di Cina. Layak dinanti, bagaimana dua pemain muda NBA itu bisa mengangkat prestasi timnya. Meski sudah lolos ke babak utama, Republik Ceko masih harus menghadapi Perancis, Rusia, Bosnia Herzegovina di fase kelima dan keenam yang diseleggarakan bulan November 2018 dan Februari 2019.

Foto: fiba.com, ntvspor.net, obsev.com

Komentar