NBA semakin kompetitif musim ini. Rasanya memang tidak ada yang menyanggah pernyataan tersebut, karena memang liga basket terbaik di dunia itu menjadi sangat menarik. Setiap malah, tidak ada tim yang bisa memastikan kemenangan, bahkan bagi finalis NBA 2017, Cleveland Cavaliers. Mereka harus menerima satu lagi kekalahan di awal musim ini oleh New Orleans Pelicans.

Jeff Duncan dari Nola.com menuliskan beberapa hal menarik dibalik kemenangan New Orleans Pelicans atas Cleveland Cavaliers dengan skor 123-101, di Smoothie King Center.

1. Pembeda di laga ini adalah Jrue Holiday dan E'Twaun Moore

Guard veteran Pelicans memulai awal musim dengan baik. Tapi bila kedua guard ini tampil bersama, ternyata lebih menakutkan. Moore mencetak 24 poin. Ia memasukkan 10 dari 13 percobaan tembakan. Moore sering melepaskan tembakan perimeter yang tak terduga oleh pemain Cavs. Moore juga mencetak empat tembakan tiga angka. Demikian juga dengan Holiday. Ia benar-benar luar biasa dengan 29 poin. Tembakan perimeternya tajam, dan bila tertutup oleh pertahanan Cavs, maka Holiday merubah arah dengan memasukkan bola melalui layup. Jeff menulis bahwa ketika Holiday dan Moore tampil bersama dan taja, Pelicans sangat sulit dihentikan. Ini rupanya yang menjadi rencana dari General Manager Pelicans, Dell Demps dan kepala pelatih Alvin Gentry yang mengikat Holiday dengan kotrak berdurasi lima tahun senilai 125 juta dolar Amerika.

Komentar