Ketika buzzer berbunyi, semua usaha Philadelphia 76ers untuk menahan laju Houston Rockets akhirnya gagal. Rockets mencuri kemenangan di rumah Sixers dengan keunggulan tipis 105-104, lewat tembakan tiga angka Eric Gordon bersamaan dengan buzzer.
Sixers bermain sangat baik dengan bertumpu pada Joel Embiid dan Ben Simmons. Tapi sebuah kesalahan fatal mereka lakukan di tiga menit terakhir. Sixers memberikan peluang Rockets untuk mencetak sembilan poin dan mengejar defisit skor.
Sedangkan 30 detik terakhir menjadi penentuan bagi kedua tim. Joel Embiid yang bertugas membendung para penembak Rockets gagal mengemban tugas dengan baik. Ia tampak fokus mengejar James Harden, padahal Eric Gordon sudah siap di posisi yang nyaman. Dengan sedikit gerak tipu, Eric Gordon berhasil melepas tembakan tiga angka tanpa terhalang Embiid.
"Anda harus siap melepaskan tembakan di situasi seperti itu," kata Gordon, seperti dikutip dari usatoday.com. "Bagi kami, untuk menjadi tim bagus, kami harus menang dalam pertandingan seperti ini."
Rockets mencetak sembilan poin di menit-menit akhir, dan Gordon menyumbangkan tiga tembakan tripoin di kuarter keempat. Gordon menyelesaikan laga dengan 29 poin, sedangkan Harden menyumbang 27 poin, disusul Clint Capela yang menambahkan 16 poin dan 20 rebound.
"Ini adalah pengalaman kami untuk belajar," kata Embiid yang mencetak 21 poin. "Kami membutuhkan laga ini di masa depan. Kami masih muda, tapi kami semua bisa menjadi lebih baik."
Kedua tim bermain kali ini sama-sama tidak bisa memainkan guard yang bisa membantu offense. Di tim Rockets, Chris Paul masih harus duduk di pinggir lapangan karena cedera lutut kiri. Sedangkan di kubu Sixers, pemain nomor satu dalam Draft NBA 2017, Markelle Fultz masih dibekab cedera bahu kanan. Fultz kabarnya akan absen selama dua laga berikutnya. Minggu depan, kondisinya akan dilihat kembali. Padahal penggemar Sixers berharap kombinasi Embiid, Simmons dan Fultz bisa meningkatkan prestasi timnya.
Hasil Pertandingan Lainnya;
San Antonio Spurs Vs. Miami Heat (117-100)
LaMarcus Aldrige melanjutkan teror dengan mencetak 31 poin di laga ini. Lalu Rudy Gay menambakan 22 poin. Spurs belum terkalahkan di empat laga pembuka. Meski tanpa Tony Parker dan Kawhi Leonard.
Danny Green menambahkan 15 poin, disusul Manu Ginobili (14 poin), Pau Gasol (13 poin) dan Kyle Anderson (12 poin, 10 rebound). Ini merupakan kemenangan ke 1.154 bagi kepala pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich.
Oklahoma City Thunder Vs. Indiana Pacers (114-96)
Paul George tak maksimal menghadapi mantan timnya. Ia hanya mampu mencetak 10 poin saja. Namun lagi-lagi, Russell Westbrook bisa membawa Thunder menang lewat triple-double (28 poin, 16 asis dan 10 rebound). Charmelo Anthony mengumpulkan 28 poin dan 10 rebound, lalu Steven Adams menambahkan 17 poin dan 11 rebound untuk Thunder.
Victor Oladipo dan Domantas Sabonis yang merupakan dua mantan pemain Thunder juga menjalani laga emosional. Keduanya menjadi bagian dari kesepakatan Thunder dan Pacers tentang Paul George. Oladipo mencetak 13 poin untuk Pacers.
Charlotte Hornets Vs. Denver Nuggets (110-93)
Frank Kaminsky mencetak 20 poin setelah muncul dari bangku cadangan. Dwight Howard menambahkan 15 poin dan 19 rebound dan membawa Hornets menang atas Nuggets.
Hornets membuka keunggulan 25 poin di kuarter pertama. Mereka memimpin 62-39 di paruh pertama. Denver benar-benar tak punya kesempatan bangkit di paruh kedua.
Kemba Walker menghasilkan 19 poin dan lima asis untuk Hornets. Lalu Malik Monk mencetak 17 poin dan Jeremy Lamb menambahkan 16 poin.
Detroit Pistons Vs. Minnesota Timberwolves (122-101)
Lamban di awal laga bukan berarti kalah, tapi Pistons membuktikan bahwa mereka bisa menang atas Timberwolves, 122-101. Tobias Harris mencetak 34 poin dan Avery Bradley menyumbang 20 poin untuk Pistons. Andre Drummond juga berperan sangat baik dengan menghasilkan 15 poin dan 15 rebound. Semua starter Pistons mencetak digit ganda di pertandingan ini.
Sebaliknya, di kubu Timberwolves, Karl-Anthony Towns mencetak 23 poin dan 10 rebound. Diikuti Andrew Wiggins yang menghasilkan 21 poin. Tapi itu tak membuat timnya menang. Timberwolves kalah di dua laga beruntun.
Brooklyn Nets Vs. Cleveland Cavaliers (112-107)
Spencer Dinwiddie membuat tembakan tiga angka di 43 detik tersisa. Itu bisa membawa Nets menumbangkan Cavs, dan membuat triple-double LeBron James seakan tak berarti.
James malam itu mengumpulkan 29 poin, 13 asis dan 10 rebound. Ini merupakan triple-double ke-56 dalam karirnya dan pertama musim ini. Tapi ternyata, penampilan impresif Sang Raja tak membawa hasil positif untuk timnya.
Sebaliknya, Nets yang bermain tanpa D'Angelo Russell dan Jimmy Lin yang cedera, bisa mengalahkan Cavs. Dinwiddie mencetak 22 poin untuk Nets. Kemudian Rondae Hollis-Jefferson dan Allen Carbbe menghasilkan masing-masing 19 poin. Diikuti DeMarre Carroll yang mencetak 18 poin.
Foto: hdnux.com, timeincapp.com, nba.com
Buzzer Beater Eric Gordon Mengubur Mimpi Philadelphia 76ers
26 Oct 2017 11:17
| Penulis : Tora Nodisa