“Saat anda datang pertama kali ke liga ini, mereka (pemain senior) berkata,” Anak muda, ini semua akan berjalan cepat.” Saat itu saya berpikir,” Saya baru saja memulainya.” Sekarang saya berdiri di sini, 16 September 2018, sekitar jam 13:15, saya katakan pada kalian, perjalanan ini benar-benar cepat.”
Kalimat di atas keluar dari mulut salah satu bintang dan legenda NBA khususnya Miami Heat, Dwyane Wade. Ya, Wade baru saja merilis video di kanal Youtube pribadinya untuk menjawab teka-teki masa depannya di NBA. Teka-teki yang sudah muncul sejak akhir musim lalu, sejak Heat tersingkir dari putaran pertama playoff oleh Philadelphia 76ers. Apakah Wade akan kembali bermain? Atau pensiun?
Sepanjang jeda musim baru, Wade cukup sering menghiasi halaman-halaman media basket. Pemain yang identik dengan nomor tiga ini terlihat cukup gamang mengambil keputusan untuk bermain kembali atau pensiun. Namun, semakin habisnya sisa pemain di pasar pemain bebas (free agent) dan semakin dekatnya jadwal pemusatan latihan, Wade akhirnya menentukan keputusannya.
Dalam video berjudul “One Last Dance” (Satu Tarian Terakhir), Wade berbicara sendiri di ruang gelap dengan kaus berwarna hitamnya selama nyaris sepuluh menit. Ia bercerita semua hal sejak ia mulai mengenal permainan menyenangkan ini pada umur lima tahun hingga statusnya kini sebagai suami dan bapak dari tiga orang anak. Menentukan prioritas ia ungkapkan sebagai hal sulit yang membuatnya membutuhkan waktu lama untuk mengambil keputusan.
Di sisa sekitar satu menit video, Wade keluar dengan keputusannya. “Saya merasa tepat untuk mengajak kalian bergabung dengan saya di satu tarian terakhir, satu musim terakhir. Inilah keputusan saya, saya sudah memberi permainan ini semua yang saya punya dan saya senang atas itu. Saya akan memberikan semua hal yang tersisa di diri saya untuk satu musim lagi. Musim ke-16 atau saya menyebutnya sweet 16 segera datang, di arena, segera.”
Ucapan “Arena” semakin meyakinkan bahwa Wade tidak akan membela tim lain selain Heat. Ya, kandang Heat bernama American Airlines Arena, tempat di mana Wade meraih tiga gelar juara selama 15 musim karirnya. Musim lalu, Wade masih bermain 67 kali di musim reguler dengan 21 di antaranya bersama Heat dan sisanya bersama Cleveland Cavaliers. Ia menorehkan rata-rata 11,6 poin dan 3,6 rebound per laga.
Apa yang dilakukan Wade ini nyaris identik dengan Kobe Bryant saat mengumumkan akan pensiun di akhir musim. Bedanya adalah waktu, Kobe mengungkapkannya saat musim sudah berjalan sementara Wade sebelum. Wade kemungkinan besar akan mendapatkan perlakuan nyaris serupa dengan Kobe. Seperti video-video penghargaan yang diberikan oleh semua tim lawan saat Wade memainkan laga terakhirnya melawan mereka.
Untuk penggemar Wade dan Heat, selamat menikmati musim terakhir Dwyane “The Flash” Wade.
Foto: NBA