Mencari Senter Utama Warriors Selama DeMarcus Cousins Absen

| Penulis : 

Bergabungnya DeMarcus Cousins ke Golden State Warriors berhasil menggemparkan NBA dan seluruh elemennya. Warriors dianggap semakin jauh dari jangkauan para lawan dengan kehadiran Cousins. Padahal, apa yang dilakukan Warriors sesungguhnya sebatas menambal kelemahan mereka. Ya, meski sudah mendatangkan Kevin Durant di musim 2016 dan berhasil merengkuh dua gelar juara setelahnya, Warriors bisa dibilang lemah di posisi senter. Kelemahan tersebut tertutupi dengan peran besar yang diemban Durant, Draymond Green, dan Andre Iguodala dalam melakukan rotasi pertahanan.

Belum lagi deretan pemain besar (bigman) Warriors musim lalu sudah dipastikan tak akan kembali musim depan. Zaza Pachulia bergabung dengan Detroit Pistons, JaVale McGee merapat ke Los Angeles Lakers, dan David West memutuskan untuk pensiun.

Cousins jelas menjadi solusi kelemahan tersebut. Berposisi sebagai senter, tinggi, kuat, dan memiliki ketangkasan lantun (dribble) bola yang apik serta tembakan akurat, Cousins adalah jawaban yang dibutuhkan Warriors. Sebelum terkena cedera parah musim lalu, pemain yang akrab disapa Boogie ini mencatatkan rataan 25,2 poin, 12,9 rebound, 5,4 asis, 1,6 blok, dan 1,6 steal per laga dengan akurasi keseluruhan 47 persen serta akurasi tripoin 35 persen. Paket lengkap.

Namun, merekrut Cousins yang sedang cedera Achilles juga membawa konsekuensi sendiri. Pemain yang terkena cedera tersebut biasanya butuh 8-12 bulan untuk bisa kembali bermain di lapangan. Boogie terkena cedera ini pada 26 Januari 2018. Hingga kini, ia memang sudah menunjukkan perkembangan yang baik melalui video-video latihan yang ia unggah di akun Instagram priibadinya. Akan tetapi, untuk benar-benar bermain bagi Warriors, Cousins diperkirakan baru akan melakukannya di kisaran Desember-Januari.

NBA sendiri akan dimulai pada 16 Oktober 2018. Pemusatan latihan akan dimulai 25 September 2018. Di dua tanggal penting tersebut, Boogie dipastikan tak akan berpartisipasi dengan Warriors. Hal tersebut memancing pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan mengisi posisi Boogie sebagai senter utama Warriors?

Dari daftar nama pemain Warriors yang ada di NBA.com, ada empat pemain yang dapat mengisi posisi tersebut. Jordan Bell, Jonas Jerebko, Damian Jones, dan Kevon Looney. Keempat pemain tersebut berstatus sebagai forwarda-senter.

Sebelum membahas empat pemain tersebut, masih ada satu kemungkinan lagi yang bisa dilakukan oleh Steve Kerr, Kepala Pelatih Warriors. Kerr sangat mungkin menurunkan “super small line-up” mereka dengan memasukkan Iguodala ke deretan pemain utama (starter). Susunan pemain ini bahkan mendapatkan julukan sendiri, “Hampton Five.”

Masuknya Iguodala ke starter membuat Green total bermain sebagai senter. Musim lalu, karena faktor cedera yang bergantian menima pemain-pemain Warriors, Kerr hanya mampu memainkan Hampton Five sejak awal di babak playoff melawan New Orleans Pelicans. Pun begitu, kebutuhan Warriors atas senter murni terbukti saat mereka kewalahan mengatasi Clint Capela di babak final Wilayah Barat.

Jordan Bell

Baru masuk ke NBA musim lalu, Bell sudah memberikan kesan baik di musim pertamanya. Memiliki atletisme yang bagus, Bell bisa dibilang sebagai bantuan pertahanan terbaik yang dimiiliki Warriors di bangku cadangan. Tercatat bermain 57 kali dengan 13 di antaranya sebagai starter. Tiap laga, Bell rata-rata bermain 14,2 menit dan berhasil mengemas rataan 4,6 poin, 3,6 rebound, dan 1,0 blok per laga.

Sayangnya, Bell masih sebatas beroperasi di area kunci lawan saat menyerang. Dari 116 tembakan masuk yang ia hasilkan, 105 datang melalui layup atau dunk. Dan hanya tiga tembakan yang masuk dari jarak 16 kaki atau lebih.

Jonas Jerebko

Jerebko adalah salah satu pemain baru yang didatangkan oleh Warriors untuk musim depan. Selama delapan musim berkelana di NBA, Jerebko lebih memulai laga dari bangku cadangan. Ia hanya 113 kali menjadi starter dari 562 gim yang ia mainkan dan menorehkan rataan 6,2 poin dan 4,0 rebound per laga.

Jerebko nyaris tak pernah berfungsi sebagai senter. Ia lebih banyak mengambil peran “stretch four” di semua tim yang ia bela. Power forward yang memiliki kemampuan menembak tripoin di atas rata-rata adalah penjelasan untuk kata “stretch four.” Musim lalu bersama Jazz, Jerebko rata-rata melepaskan 2,1 tripoin dengan akurasi mencapai 41 persen.

Damian Jones

Jones secara administrasi tercatat sebagai pemain tertinggi yang dimiliki Warriors saat ini. Tingginya mencapai tujuh kaki yang setara dengan 213 sentimeter. Jones sudah menjadi bagian dari Warriors sejak 2016. Warriors memilihnya di urutan ke-30 dalam gelaran NBA Draft 2016. Pun begitu, Jones baru tampil 25 kali untuk Warriors. Bukan karena cedera, pemain berusia 23 tahun tersebut lebih banyak ditugaskan ke Santa Cruz Warriors.

Bersama Santa Cruz Warriors, Jones memainkan 76 laga dan menorehkan rataan 13,5 poin, 7,8 rebound, dan 2,1 blok per laga. Tidak ada data terkait area Jones mengumpulkan poin tersebut. Tapi, melihat cuplikan aksinya yang tersedia, Jones memiliki gaya bermain yang serupa dengan Bell. Atletis dan seorang pemain pick n roll yang bagus.

Mundur ke final Wilayah Barat musim lalu, Jones akan menjadi lawan yang sepadan untuk berhadapan dengan Capela.

Kevon Looney

Looney masuk ke NBA semusim lebih dulu dari Jones. Namun, ia hanya bermain lima kali untuk Warriors di musim pertamanya. Total, Looney sudah mencatatkan 124 penampilan berseragam Warriors dan delapan kali menjadi starter.

Ia hanya mendapatkan jatah bermain 11,1 menit per laga yang ia konversi menjadi 3,3 poin dan 2,8 rebound per laga. Angka-angka yang dihadirkan Looney memang tidak cukup baik untuk membawanya menempati posisi starter. Namun, ia memiliki kemampuan menjaga satu lawan satu yang cukup bagus terutama mengatasi isolasi yang dilakukan garda lawan.

Kerr kemungkinan akan mencoba pemain-pemain di atas masuk dalam daftar starter musim depan secara bergantian. Berdasarkan cara bermain dan ketangkasan masing-masing pemain, keempat pemain tersebut bisa digunakan dalam berbagai lawan. Lawan yang bermain dengan gaya cepat dan mengandalkan fastbreak, Kerr bisa memakai Bell. Duel dengan senter-senter yang mengandalkan postur dan kekuatan fisik, Jones dan Looney bisa mendapatkan tempat. Jerebko bisa berguna bila senter lawan mampu beroperasi di luar garis tripoin.

Semua opsi ini hanya berlangsung selama Boogie absen. Saat ia kembali, senter utama mutlak menjadi miliknya dan Warriors, mutlak berkuasa. Satu-satunya yang bisa mengalahkan Warriors jika Boogie kembali adalah diri mereka sendiri.

Foto: Getty Images, USA Today

 

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas