Laga semifinal cabang olahraga basket putra dan putri Asian Games 2018 berpindah tempat di Istora GBK, Kamis, 30 Agustus 2018. Di kategori putri, dua semifinal adalah laga ulangan. Laga pertama yang mempertemukan Korea Bersatu berhadapan dengan Cina Taipei adalah partai ulangan babak penyisihan grup A. Kala itu, Cina Taipei berhasil menang 87-85. Dengan sistem gugur di semifinal, Korea Bersatu datang dengan misi balas dendam. Bermain tanpa celah, Korea Bersatu berhasil unggul sepanjang laga dan menang 89-66.

“Kami kalah atas Cina Taipei di babak penyisihan grup dan kami tahu mereka memiliki tim yang bagus. Kehadiran Park Jisu di bawah ring membuat semuanya berjalan lebih mudah. Keunggulan besar kami di kuarter tiga membawa kemenangan hari ini,” ujar Kim Hanbyul, forwarda Korea Bersatu kepada Mainbasket.

Kemenangan ini membawa Korea Bersatu lolos ke babak final dan akan memperebutkan emas. Lawan mereka adalah pemenang laga kedua yang mempertemukan Jepang dan Cina. Sementara Cina Taipei masih akan bertarung untuk memperebutkan perunggu dengan melawan tim yang kalah di laga kedua. Di edisi sebelumnya, Korea berhasil merengkuh emas. Namun, saat itu mereka berstatus sebagai Korea Selatan, bukan Korea Bersatu.

“Jepang atau Cina sama-sama akan memberi kami pertandingan sulit. Jepang bermain dengan kecepatan dan Cina menggunakan postur dan kekuatan. Namun, bila kami bermain seperti laga tadi, saya rasa kami masih akan mendapatkan emas,” imbuh Hanbyul.

Enam pemain Korea Bersatu mencetak dua digit angka. Park Hyejin, Lim Yunghui, dan Ro Suk Yong bersamaan mencetak 17 poin. Nama yang disebutkan pertama menambah 10 asis untuk mencatatkan dobel-dobel. Kang Leeseul menambahkan 14 poin dari 4/6 tripoin. Kim Hyanbul mencetak 10 poin dan 5 rebound. Park Jisu melengkapi daftar dengan dobel-dobel 10 poin dan 10 rebound.

Dari kubu Cina Taipei, hanya Chen Yuchun yang mencetak poin dengan digit ganda. Selama 17 menit bermain, ia membukukan 11 poin dan 5 rebound. Di sisi lain, semua pemain Cina Taipei berhasil mencetak angka pada laga ini.

Kedua tim gagal mencetak angka di penguasaan bola pertama mereka. Korea Bersatu baru membuka perolehan angka melalui tembakan gratis Lim Yunghui. Korea Bersatu menjalankan sistem pertahanan yang apik dan membuat Cina Taipei kesuliitan menemukan celah tembak terbaik. Kim Hyejin membawa Korea Bersatu unggul 18-9 melalui tripoin di lima menit pertama pertandingan. Korea Bersatu terlena dengan keunggulan jauh mereka di sisa dua menit kuarter pertama. Beberapa kali, layup mudah yang harusnya menghasilkan poin justru gagal dimaksimalkan oleh Ro Suk Yong dan Kang Leeseul. Hasilnya, keunggulan Korea Bersatu terpangkas menjadi 28-20 di akhir kuarter pertama.

Cina Taipei terus berupaya mendekatkan selisih poin di lima menit pertama kuarter dua. Tembakan tiga angka Huang Fanshan membuat tim yang identik dengan warna biru ini mendekat 35-30. Permainan cerdik dan banyak kontak fisik dari Cina Taipei membuat Korea Bersatu kehilangan fokus dan sudah mengantongi team foul di lima menit pertama. Lee Moonkyu, Kepala Pelatih Korea Bersatu memutuskan untuk menurunkan Park Jisu, pemain yang bermain di WNBA bersama Las Vegas Aces di sisa lima menit kedua. Kehadirannya langsung menyulitkan upaya serangan Cina Taipei dan membuat Korea Bersatu leluasa menyerang. Poin-poin dari Lim Yunghui dan Ro Suk Yong membuat Korea Bersatu kembali menjauh menutup paruh pertama dengan skor 50-35. Lim Yunghui dan Ro Suk Young mengemas 29 dari 50 poin tersebut. Akurasi keseluruhan Korea Bersatu mencapai 62 persen sementara Cina Taipei tertahan di 32 persen.

Park Jisu benar-benar menjadi pengubah jalannya pertandingan. Di lima menit pertama kuarter tiga, Cina Taipei sama sekali tidak mencetak angka dan tidak mencoba melepaskan tembakan di area kunci. Di sisi lain, Korea Bersatu juga berusaha memberi porsi serangan bagi Jisu dengan permainan pos (post play). Ditambah dua kali lemparan gratis, Jisu mencetak empat poin dan menjauhkan keunggulan menjadi  57-35. Cina Taipei akhirnya berhasil membuka keran skor mereka melalui layup dari Bao Hsile. Namun, bintang kuarter tiga adalah Park Hyejin dan Kang Leeseul. Keduanya total mengemas 15 dari 22 poin Korea Bersatu di kuarter ini melalui masing-masing dua kali tripoin. Korea Bersatu menutup kuarter tiga dengan keunggulan 72-47.

Korea Bersatu tak terkejar lagi di sisa laga dan mulai melakukan banyak rotasi pemain utama. Cina Taipei berhasil menambah banyak angka saat pemain inti Korea Bersatu tak berada di lapangan. Namun, ketinggalan yang terlalu jauh membuat Korea Bersatu berhasil menutup laga dengan skor 89-66.

Foto: Hariyanto

 

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!