Starting 5: Lagu-lagu Favorit Daniel Wenas

Bob Marley pernah mengatakan, satu hal yang bagus soal musik adalah ketika musik menyentuh kita, kita tidak merasakan sakit (one good thing about music, when it hits ya, you feel no pain). Ia mengatakan itu dalam lagunya berjudul Trench Town Rock di sekitar 1971.

Sejauh ini, musik memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik ada di mana-mana; dalam acara hiburan maupun ritual-ritual seperti upacara bendera, bahkan di kehidupan sehari-hari yang biasa. Ia punya fungsi yang beragam, termasuk untuk menenangkan diri.  

Sue Shellenbarger dalam artikelnya di The Wall Street Journal menuliskan, mendengarkan musik adalah salah satu cara yang bisa digunakan orang tua untuk memberi contoh keterampilan menenangkan diri pada anaknya. Dalam penelitian lain, dr. Samuel Halim mengatakan, musik dapat bertindak tidak hanya sebagai sumber suara menyenangkan yang memberikan perasaan menyenangkan pula, tetapi juga sumber penyembuhan. Maka, tidak heran kalau musik bagi beberapa orang—sekali lagi—menjadi bagian penting dalam hidupnya. Tidak terkecuali para atlet bola basket. Banyak dari mereka sebelum bertanding senang mendengarkan musik dulu.

***

Nah, pada edisi pertama di artikel Starting 5 ini, Mainbasket sempat menanyai Daniel Wenas, garda Pelita Jaya Basketball Club, tentang lima lagu favoritnya. Lagu-lagu ini nantinya bisa menjadi referensi pembaca untuk memperluas khazanah musiknya. Misalnya, jika pembaca bosan dengan daftar lagu itu melulu, putar saja rekomendasi Daniel Wenas. Bisa saja itu membantu.

Yuk, simak daftar berikut: 

No Scrubs - TLC

No Scrubs adalah lagu milik trio TLC. Lagu ini resmi dirilis pada Januari 1999 sebagai lagu pertama dari tiga lagu di album FanMail. Seiring berjalannya waktu, lagu ini kemudian menjadi salah satu andalan TLC. No Scrubs tentu telah sukses di kancah dunia. Lagu ini berada di urutan kedua dalam deretan Billboard Hot 100 pada 1999 di Amerika Serikat.

Post To Be - Omarion Ft. Chris Brown dan Jhene Aiko

Post To Be adalah sebuah lagu milik Omarion Grandberry dalam albumnya Sex Playlist (2014). Bersama Chris Brown dan Jhene Aiko, lagu ini kemudian menjadi nomor satu dalam deretan lagu ritmik versi Billboard di Amerika Serikat pada 2014-2015. Selain itu, lagu ini juga berhasil berada di peringkat ke-5 dalam deretan Hot R&B/Hip-Hop Songs dan ke-13 dalam Billboard Hot 100 di periode yang sama.

Mad – Ne-Yo

Mad adalah lagu kedua Ne-Yo dari albumnya yang berjudul Year of the Gentleman. Lagu ini dirilis pada tahun 2008 dan diproduksi oleh Stargate dan dirinya sendiri. Pada 2009, lagu ini kemudian berhasil berada di peringkat 42 dalam deretan Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.

Best I Ever Had - Drake

Best I Ever Had adalah lagu milik rapper asal Kanada, Drake. Lagu ini adalah bagian dari EP pertamanya yang berjudul So Far Gone yang rilis pada 2009 lalu. Lagu ini juga menjadi bonus track dalam album Thank Me Later yang rilis di iTunes di beberapa negara. Sukses di pasaran, lagu ini kemudian menjadi top Hot Rap Songs versi Billboard dan berada di urutan kedua Hot 100.

Hope - Twista Ft. Faith Evans

Hope adalah lagu milik rapper Twista. Lagu ini muncul sebagai soundtrack film Coach Carter pada 2005. Film itu sendiri menceritakan tentang seorang pelatih basket dan anak-anak muda yang berusaha ia hindarkan dari hal-hal negatif di lingkungannya dalam sebuah sekolah. Akan tetapi, lebih luas lagi sebenarnya lagu ini merupakan pandangan penciptanya tentang memerangi terorisme.

Foto: Hari Purwanto