Puma terus menancapkan eksistensi di pelbagai bidang olahraga. Perusahaan Jerman tersebut baru-baru ini memperkenalkan bantalan baru bernama Hybrid Rocket. Bantalan tersebut merupakan gabungan teknologi Jamming dengan busa IGNITE yang terlebih dahulu mereka kenalkan. Teknologi ini menjanjikan kenyamana setara dengan bantalan Boost milik adidas.
Meski tengah sibuk menyiapkan kejutan di ranah basket, Puma masih tetap konsisten membuat inovasi pada sepatu lari. Teknologi Hybrid Rocket jadi yang terbaru. Edisi ini menggabungkan kombinasi kenyamanan kantung udara berisi biji bola plastik, yang biasa disebut Jamming, dengan busa IGNITE yang jadi andalan Puma sejak 2016.
Struktur Hybrid Rocket dibuat untuk mengikuti perkembangan kebutuhan penikmat gaya hidup sporti urban. Teknologi bantalan dihasilkan dari meleburkan biji bola plastik Jamming dalam busa IGNITE. Bagian atas sepatu menggunakan teknologi evoKNIT sehingga ringan dan mempermudah sirkulasi udara.
Edisi terbaru ini kabarnya telah tersedia di gerai retail Puma di seluruh dunia. Mereka mematok harga seharga AS$ 120. Harga tersebut sama dengan harga sepatu Puma berteknologi Jamming dan IGNITE di pasaran.
Ranah athleisure masih jadi pangsa efektif bagi produsen produk olahraga. Gaya berbusana yang tengah populer ini menggabungkan pernak-pernik olahraga untuk kebutuhan gaya dan fesyen. Di ranah ini, Puma menelurkan beberapa senjata seperti Thunder Spectra, RS-0, Suede, dan lain sebagainya. Mereka pun mentargetkan Hybrid Rocket bisa menyasar ranah tersebut melalui padanan warna yang ditampilkan.
Sementara itu, geliat Puma di ranah basket tampaknya masih belum terdeteksi. Setelah sempat mengejutkan di awal 2018 lalu, berita tentang Puma Hoops justru mulai menurun di musim panas 2018. Bila hal ini terus terjadi hingga pembukaan NBA musim 2018-2019, ambisi menggoyang Nike dan adidas di ranah itu akan sulit diraih.
Foto: Puma