Agassi Yeshe Goantara menjadi satu dari empat nama yang masuk dalam skuat akhir timnas basket 3X3 putra untuk Asian Games 2018. Munculnya nama Agassi bisa dibilang cukup mengejutkan mengingat ia tidak muncul dalam skuat pelatihan nasional (pelatnas) pertama. Agassi masuk di tengah-tengah seleksi yang menggunakan sistem promosi dan degradasi ini.

Asingnya nama Agassi di telinga pecinta basket di Indonesia wajar adanya. Meski lahir dan tumbuh di Tangerang, Banten, Agassi menghabiskan tiga tahun belakangan di Amerika Serikat. Pemuda kelahiran 1999 ini mengikuti orang tuanya yang pindah dan melanjutkan sekolahnya di sana. “Saya sekarang sudah diterima di University of La Verne, California dan akan berlaga di NCAA divisi tiga,” ujar alumnus Walnut High School ini kepada Mainbasket.

Meski bermain jauh di sana, ternyata manajemen dan pelatih timnas 3X3 putra terus memantaunya. Agassi mendaku ia sudah dihubungi langsung oleh Fandi Andika Ramadhani dan Wahyu Widayat Jati, dua Kepala Pelatih timnas 3X3 sejak Februari lalu, tapi baru bisa bergabung di tengah pelatnas. “Saya dihubungi di sekitar bulan Februari, tapi urung bergabung lantaran urusan sekolah belum selesai. Di kisaran bulan April saya sudah pasti masuk La Verne lalu memutuskan untuk bergabung dengan timnas 3X3.”

Menjadi pemain termuda yang ikut pelatnas tim putra hingga lolos ke skuat akhir, Agassi mendaku selalu memberikan penampilan terbaik saat latihan dan berusaha bermain lebih cerdas. “Seleksi ini sangat kompetitif, sebagai yang termuda, saya hanya berusaha bermain sebaik mungkin baik saat latihan ataupun uji coba. Saya juga mencoba bermain lebih cerdas karena saat berlatih di Serbia bersama Dusan Bulut, mereka memberi tahu bahwa bermain 3X3 harus cerdas. Bersyukur bisa lolos hingga skuat akhir.”

“Adaptasi dari basket 5X5 ke 3X3 yang terberat menurut saya adalah kontak fisiknya. Intensitas pertandingan cukup tinggi dan waktu yang hanya 10 menit membuat pertandingan banyak sekali melibatkan kontak fisik. Tapi, setelah beberapa waktu bergabung ke pelatnas, saya rasa sekarang tak ada masalah lagi,” terang Agassi tentang adaptasi permainan 3X3.

Menyinggung soal target delapan besar yang disematkan ke pundak para tim putra, Agassi mendaku ingin melebihi itu. “Sejujurnya, kami ingin meraih medali. Tapi, untuk meraih hal tersebut kami harus terus berproses dari laga ke laga. Kami berjanji akan tampil mati-matian untuk membawa Indonesia melaju sejauh-jauhnya di Asian Games.”

Foto: Instagram, @agassi_99

 

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors