Pada 28 Mei 2018 lalu, Erick Thohir selaku Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengumumkan kerja samanya dengan Li-Ning, lini busana olahraga asal Cina. Perusahaan yang berdiri pada 1989 tersebut akan mengakomodasi seluruh kebutuhan seragam tanding untuk seluruh cabor yang diikuti Indonesia, termasuk basket.

Pada momen pengumuman tersebut, Erick Thohir juga mengundang beberapa atlet nasional dari cabor favorit untuk hadir meramaikan. Mereka adalah Tontowi Ahmad dan Muhammad Ahsan (bulutangkis), Pungky Afriecia (bola voli), Eko Yuli Irawan (angkat besi), serta Christian Ronaldo Sitepu dan Hardianus (basket).

Pria yang juga menjabat sebagai ketua INASGOC itu menjabarkan visi terkait kerja sama ini. Baginya, menyeragamkan seragam tanding seluruh cabor menunjukkan bahwa Indonesia itu satu dengan tujuan perjuangan yang sama. “Negara-negara lain semuanya seragam, semuanya sama. Kalau di Indonesia berapa kali kejuaraan (seragamnya) belang-belang ada yang hijau, ungu dan merah. Sekarang, kami KOI bersama Li-Ning berinisiatif kami seragamkan. Sebagai tuan rumah, Indonesia ingin menunjukan persatuan," kata Erick, Senin (28/5).

Sementara Mahender Kapoor, Direktur Manajer Li-Ning area Asia-Pasifik, menyatakan kebanggaan bisa bergabung dengan KOI sebagai mitra resmi seragam tim nasional Indonesia. "Kerja sama ini akan memberikan atlet Indonesia kesempatan besar untuk menggunakan pakaian berkualitas terbaik dan memotivasi mereka menjadi yang terbaik," kata Kapoor. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya merasa bangga bisa membantu memunculkan potensi terbaik bagi setiap atlet Indonesia.

Selain Indonesia, Li Ning juga mensponsori seragam tanding tim nasional India pada Asian Games 2018. Kerja sama tersebut sudah terjalin sejak 2016 saat gelaran Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Li-Ning juga menjalin kemitraan dengan Singapura untuk kontingen Bulutangkis dan  Bola Basket.

Sedangkan di kancah olahraga nasional, Li-Ning bukan merek asing. Sebelumnya, mereka telah menjadi sponsor utama tim nasional bulutangkis Indonesia serta klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta.

Keputusan ini jadi kabar buruk bagi Motion Sports Indonesia. Motion adalah merek lokal yang sebelumnya direncanakan mengakomodasi kebutuhan seragam tim nasional Basket Indonesia di Asian Games 2018. Perusahaan milik Rizki Adventus tersebut tercatat sudah mensuplai kebutuhan tim nasional Basket 3x3 pada Piala Dunia FIBA 3x3 Asia Cup 2018.

Foto: KOI

Populer

Akhir Perjalanan yang Menyedihkan Bagi Dallas Mavericks
Ponsel Rusak Jadi Saksi Kekecewaan Luka Doncic
Grizzlies Tantang Thunder di Playoff Putaran Pertama
Heat Lolos ke Playoff NBA 2025 Setelah Menyingkirkan Hawks
Kontrak dan Jabatan Baru untuk Rob Pelinka 
Anthony Edwards Membuat Magic Johnson Takut
Nico Harrison Meragukan Kesetiaan Luka Doncic
Target Indiana Pacers di Playoff NBA 2025
Kondisi Gregg Popovich Kembali Stabil Setelah Pingsan di Restoran
Tak Kunjung Juara NBA, James Harden Menyalahkan Stephen Curry