SMKN 3 Banjarmasin telah melewati masa terhebat mereka di Honda DBL 2018 South Kalimantan Series di GOR Hasanudin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebagai tim sekolah yang tak diunggulkan, mereka ternyata bisa membuat gebrakan dengan lolos ke semifinal. Padahal di tahun-tahun sebelum ini, SMKN 3 Banjarmasin tidak bisa melaju sejauh itu.

Kendati begitu, perjalanan mereka harus berakhir. SMKN 3 Banjarmasin tumbang 35-57 dari SMAN 1 Banjarbaru di semifinal. Namun, Muhammad Kembarrul Yaqin, kepala pelatih SMKN 3 Banjarmasin, melihat ini sebagai sebuah sejarah yang memotivasi mereka untuk lebih baik lagi tahun depan.

Pada satu kesempatan, Mainbasket berhasil menghubungi tim kuda hitam tersebut. Kami mewawancarai Pelatih Yaqin untuk mengetahui pandangannya tentang kompetisi yang baru saja mereka lakoni. Sebagai tim yang tidak diunggulkan, ternyata mereka memiliki pelatih dengan filosofinya sendiri—filosofi yang membuat mereka bisa melaju sejauh ini.

Simak wawancara berikut:     

Halo, Pelatih Yaqin, salam kenal saya Gagah Putra dari Mainbasket.

Iya halo, salam kenal juga, Mas. Saya Muhammad Kembarrul Yaqin, pelatih tim basket putra SMKN 3 Banjarmasin.

Saya mendengar cerita perjuangan SMKN 3 Banjarmasin di Honda DBL 2018 di Banjarmasin. Dalam sudut pandang yang positif, sebenarnya ini pencapaian yang luar biasa, tapi saya ingin tahu apa pendapat Anda soal ini?

Alhamdulillah, hasil latihan dan kerja keras anak-anak selama persiapan HDBL membuahkan hasil yg sangat memuaskan; bisa menembus semifinal yang pertama kali dalam sejarah tim basket SMKN 3 Banjarmasin.

Sayangnya, tim Anda kalah di semifinal. Apa yang membuat tim ini kalah?

Iya, sayang sekali padahal tim kami sudah memberikan perlawanan yang sengit pada awal pertandingan, tapi anak-anak kelelahan fisik menghadapi tim SMA Negeri 1 Banjarbaru yang merupakan tim kuat, dan punya tradisi yang sangat bagus di HDBL.

Lalu, apa target selanjutnya? Tahun ini luar biasa bagi kami yang mendengar ceritanya.

Target saya untuk tahun selanjutnya insha Allah bisa melaju ke final HDBL dan menjadi tim yang lebih kuat dari tahun ini.

Ada evaluasi apa saja untuk tim ini?

Ada, yang pasti evaluasi untuk tim saya adalah kekuatan fisik dan basic bermain bola basket. Untuk semangat, kami tidak kalah dari tim-tim kuat di Banjarmasin.

Sedikit-banyak kiprah tahun ini semestinya memberikan motivasi yang cukup untuk mengejar mimpi selanjutnya. Bagaimana Anda menjaga motivasi anak-anak sampai kejuaraan berikutnya?

Motivasi saya untuk anak-anak adalah jangan gampang puas dengan hasil yang diraih, selalu rendah hati, tetap semangat dan lebih giat latihan.

Oh ya, kami juga ingin mendengar tentang Anda. Sebenarnya sejak kapan Anda melatih sampai bisa memegang sekolah ini?

Saya melatih di SMKN 3 Banjarmasin sejak Januari 2014

Apa yang membuat Anda mau melatih tim sekolah ini?

Yang pasti karena saya menyukai olahraga basket, dan saya melihat ada semangat dan potensi anak-anak tim basket SMKN 3 Banjarmasin untuk menjadi tim yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Setiap pelatih yang saya temui memiliki filosofi permainan masing-masing. Apakah Anda juga memilikinya? Apa filosofi Anda?

Ada, filosofi saya sebagai pelatih adalah selalu menjadi orang yang rendah hati dan juga selalu ingin belajar dari orang lain.

Lantas, bagaimana Anda menanamkan filosofi itu kepada anak-anak didik di tim ini?

Saya selalu mengingatkan kepada anak-anak agar jadilah orang yang rendah hati, tidak sombong, selalu menerima masukan dari senior-senior dan tetap semangat untuk belajar dari orang lain yang mempunyai banyak pengalaman di dalam dunia basket.

Anda kini terjun ke pembinaan, apa yang paling penting dalam pembinaan?

Yang paling penting dalam pembinaan adalah selalu dan selalu ingin belajar dari orang lain agar saya pribadi bisa menjadi pelatih yang lebih baik ke depannya.

Selain ini, apa yang Anda lakukan di luar melatih? Apakah ada pekerjaan lain?

Saya adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin angkatan 2012.

Seberapa penting karir melatih ini dibandingkan karir di luar melatih?

Karir saya sebagai pelatih dan karir saya sebagai mahasiswa merupakan hal yang berbeda. Karir saya sebagai mahasiswa adalah hal yang paling utama, hehe. Karir saya sebagai pelatih juga sangat penting karena sebagai pelatih, saya bisa memberikan ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari pelatih-pelatih saya sewaktu menjadi pemain di SMP, SMA, kampus hingga klub basket di Banjarmasin.

Apa yang Anda harapkan dari dunia basket?

Harapan saya untuk olahraga basket adalah dukungan penyediaan lapangan basket yang memadai, khususnya di Banjarmasin, karena lapangan merupakan aspek penting untuk menbina atlet-atlet muda. Dengan begitu, pembibitan dan pembinaan olahraga basket dapat terwujud untuk memajukan olahraga basket Indonesia.

Oke, mungkin itu saja yang ingin saya tanyakan. Semoa Pelatih Yaqin berkenan. Senang bisa mengenal Anda.

Iya siap, Mas. Senang bisa mengenal Anda.

Foto: Dok. Honda DBL

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas