Trevor Ariza, forwarda senior Houston Rockets, meninggalkan klubnya untuk bergabung dengan Phoenix Suns. Ia mendarat di Arizona setelah sepakat bekerja sama dengan tim tersebut selama satu tahun pada Minggu, 1 Juli 2018 waktu setempat. Menurut laporan Sham Charania, Yahoo! Sports, nilai kontraknya mencapai AS$15 juta.
Ariza, 33 tahun, telah berkarir di NBA selama 14 tahun. Dalam kurun waktu itu, ia telah membela tujuh tim. Di tahun ke-15, Suns akan menjadi tim kedelapannya.
Pada 2009, Ariza berhasil membawa Los Angeles Lakers menjuarai NBA. Namun, musim lalu ia gagal melakukan hal yang sama ketika bermain untuk Houston Rockets. Klub asal Texas itu tumbang di final Wilayah Barat oleh Golden State Warriors.
Kendati demikian, peran Ariza di timnya memiliki nilai guna. Di usianya yang berkepala tiga, ia masih menjelma salah satu penembak terbaik di liga. Ia rata-rata mencetak 11,7 poin per laga dengan akurasi tembakan tiga angka mencapai 36,8 persen pada 2017-2018.
Selain itu, ia juga termasuk salah satu pemain bertahan yang berguna. Sedikitnya ia mencatatkan 2,8 defensive win shares musim lalu. Perannya di dua sisi lapangan (menyerang maupun bertahan) menempatkannya ke posisi penting, baik sebagai lima utama atau pemain pengganti.
Di Suns nanti, Ariza berguna sebagai pemain panutan yang menjadi mentor bagi para pemuda. Pengalamannya selama belasan tahun akan berperan penting dalam pengembangan ruki seperti Mikal Bridges. Namun, utamanya, Suns membawa Ariza ke Arizona untuk membantu tim ini bersaing di Wilayah Barat yang semakin keras. Tim lamanya, Rockets, masih terus diperhitungkan sebagai tim papan atas bersama Warriors. Belum lagi Lakers sedang membangun ulang kekuatan mereka dengan mendatangkan LeBron James.
Foto: NBA