Koko Heru Setyo Nugroho akan bertugas sebagai asisten pelatih tim Kanada, 3D Global Sports. Kepala Pelatih CLS Knights Indonesia tersebut akan mendampingi Chris Oliver mempimpin tim di William Jones Cup edisi ke-40 di Taiwan pada 13-20 Juli 2018. Koko ingin menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama bertugas di tim Kanada tersebut.
Awalnya, Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja mendapatkan tawaran dari 3D Global Sports. Akhirnya Koko sendiri yang mengambil kesempatan ini. Kebetulan turnamennya berlangsung di Taiwan, tidak jauh dari Indonesia.
"Saya langsung mau ketika mendapatkan tawaran tersebut," ucap Koko. "Kesempatan seperti ini tidak mudah didapatkan. Saya ingin menambah ilmu dan pengalaman, serta bisa saya aplikasi untuk CLS Knights."
Tugas Koko bersama tim pelatih 3D Global Sports berat. Sebab mereka dituntut untuk mampu mempertahankan gelar juara Willam Jones Cup yang diraih tahun lalu. 3D Global Sports yang musim lalu memakai nama Team Canada 150, menjadi juara setelah menang 8-1 pada turnamen yang memakai sistem round-robin tersebut.
"Ini juga akan jadi target pribadi bagi saya. Saya ingin membantu semaksimal mungkin sebagai tim pelatih agar tim ini bisa mempertahankan gelar juara," imbuh Koko.
Pada William Jones Cup edisi-39 tahun 2017, juaranya adalah Team Canada 150. Tim ini bukan tim nasional Kanada, melainkan tim yang dibentuk oleh 3D Global Sports untuk memperingati 150 tahun Konfederasi Kanada. Mereka dipimpin oleh Kepala Pelatih Kylie Julius yang dikenal sebagai Kepala Pelatih Saigon Heat Vietnam di ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.
Pada tahun 2018, 3D Global Sports meluncurkan program baru yaitu International Development Coaching Program (IDCP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatih-pelatih basket di dunia. Sebagai langkah awal mereka akan membawa tiga asisten pelatih untuk mendampingi Kepala Pelatih Chris Oliver sekaligus belajar di William Jones Cup. Mereka adalah Brad Campbell, Koko Heru Setyo Nugroho dan Mark "Jabo" Jablonski.
Brad Campbell punya pengalaman lebih dari 20 tahun di U-Sports Canada dan berhasil membawa tim basket Western University berada di puncak klasemen selama 11 musim. Lalu, Koko Heru sebagai Kepala Pelatih CLS Knights Indonesia di ABL 2017-2018 juga sudah punya pengalaman melatih tim basket selama lebih dari 15 tahun. Sedangkan Mark adalah mantan pemain basket NCAA Divisi 1 dari University of Pennsylvania. Ia juga memengan sertifikat Basketball Analytics dari Sports Management.
Berikut susunan ofisial tim 3D Global Sports untuk William Jones Cup edisi-40 tahun 2018:
Teddy Tochev (President/General Manager)
Chris Oliver (Head Coach) - Windsor University
Brad Campbell (Lead Assistant Coach) - Western University
Koko Heru Setyo Nugroho (Assistant Coach) - CLS Knights Indonesia
Mark Jablonski (Head of Analytics and Strategy) University of Pennsylvania
Kyle Julius (Director of Development: Coaches and Players) - Saigon Heat Vietnam
Omer Suhrawardy (Athletic Therapist) - Sheridan College
Erikas Kirvelaitis (Team Manager) - BC Vytautas Lithuania
Andrew Tamburro (Video Director) - Volere
Kamden Holder (Video Project Coordinator) - Volere
Jake Beckett (Media Manager)
William Jones Cup adalah turnamen basket internasional yang berlangsung di Taiwan sejak 1977. Nama turnamen ini diambil dari seorang promotor basket, Renato William Jones, yang menjadi salah satu pendiri Federasi Bola Basket Internasional (FIBA). Layaknya Olimpiade, William Jones Cup digelar untuk kategori putra dan putri.
Turnamen ini bersifat terbuka. Semua tim bisa mengikuti, baik itu tim perguruan tinggi, klub profesional bahkan tim nasional basket. Syaratnya, masing-masing negara hanya boleh diwakili oleh satu tim, kecuali tuan rumah Taiwan. Peserta William Jones Cup kebanyakan dari kawasan Asia dan Amerika Utara. Untuk tahun 2018, William Jones Cup sudah memasuki edisi ke-40. Turnamen ini sempat berhenti pada tahun 2003 karena menyebarnya isu virus SARS di Asia. Tetapi pada tahun 2004, William Jones Cup digelar kembali. (*)
Foto: Yoga Prakasita