Setelah melalui penyelidikan akun media sosial rahasia bermuatan sensitif (burner account), President of Basketball Operations Bryan Colangelo mundur dari jabatannya di Philadelphia 76ers hari ini, Kamis, 7 Juni 2018 waktu setempat. Meski terbukti bukan pelakunya, ia justru bertanggung jawab atas menyebarnya informasi nonpublik dan sensitif yang disebar akun-akun rahasia tersebut.
Dalam proses penyelidikannya, firma hukum sewaan Sixers—Paul, Weiss, Rifkind, Wharton & Garrison LLP—mendapatkan bukti yang mengarah penggunaan lima akun media sosial rahasia kepada istri Colangelo, Barbara Bottini. Mereka menemukan kelima akun itu terhubung dengan nomor ponsel dan surat elektronik sang istri. Namun, Bottini menghapus jejak itu dengan mengatur ulang ponselnya ke mode pabrik (reset factory).
(Baca juga: Sixers Selidiki Bryan Colangelo tentang Penggunaan Akun Medsos Rahasia)
Para penyelidik sempat kesulitan untuk menyusuri jejak penggunaan akun tersebut, tetapi Bottini kemudian mengakui perbuatannya. Colangelo pun terbukti tak bersalah. Hanya saja, sang presiden tetap bertanggung jawab lantaran bertindak sembrono dalam menyimpan informasi nonpublik tersebut.
“Penyelidikan kami mengungkapkan bahwa Tuan Colangelo adalah sumber informasi klub yang sensitif pada unggahan akun-akun Twitter tersebut. Kami percaya Tuan Colangelo kurang hati-hati dan sembrono sehingga gagal menjaga informasi sensitif ini pada orang lain di luar organisasi 76ers,” ujar laporan penyelidikan tersebut, seperti dikutip ESPN.
Dengan terkuaknya misteri ini, Colangelo pun sekaligus membuktikan ucapannya. Setelah The Ringer mengeluarkan artikel tentang lima akun rahasia yang diduga dikelola Colangelo, sang presiden menampik hal itu. Ia mengaku tidak mengetahui akun-akun tersebut dan merasa orang lain menggunakan itu untuk menjebaknya.
(Baca juga: Sixers Sewa Firma Hukum untuk Selidiki Kasus Bryan Colangelo)
Ketika penyelidikan menguak segalanya, ia pun kembali mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.
“Saya tidak pernah sengaja atau langsung membagi informasi klub yang sensitif dan nonpublik itu dengannya (Bottini),” ujar Colangelo, seperti dikutip NBA.com.
“Tindakannya adalah upaya yang salah kaprah untuk membela dan mendukung saya di depan publik, dan ketika saya menyadari betapa tidak pantasnya tindakan ini, dia bertindak independen dan tanpa sepengetahuan atau persetujuan saya. Lebih jauh lagi, konten yang dibagikannya dipenuhi dengan ketidakakuratan dan dugaan yang sama sekali tidak mewakili pandangan atau pendapat saya sendiri.”
Atas perbuatan Bottini itu, Colangelo dan Sixers telah berembuk tentang masalah ini. Hasilnya, Colangelo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai president of basketball operations. Sebagai gantinya, Sixers meminta Kepala Pelatih Brett Brown mengisi jabatan tersebut untuk beberapa waktu.
Foto: NBA