Kabar bahwa Derrick Rose jadi pemain pertama yang akan dijual New York Knicks terbantahkan. Sebab agennya, B.J. Amstrong berbicara kepada Bleacher Report tentang masa depan Rose. Menurutnya Rose masih senang bermain bersama Knicks dan dia rela bila harus dipotong gajinya.
Derrick Rose musim lalu memang tampil kurang sempurna karena cedera lutut dan harus menjalani operasi. Akibatnya penampilan Rose menurun. Tidak produktif, pertahanan lemah dan sering lalai dalam menerapkan strategi dari pelatih. Penurunan ini yang menyebabkan beberapa pengamat menilai bahwa Rose pantas untuk dilelang. Tetapi sang pemain menjawab bahwa dirinya ingin tetap tinggal di New York dan bermain untuk Knicks.
"Derrick mencintai New York dan ingin tetap berada di tim itu," kata agen Rose, B.J. Amstrong seperti dilansir nba.com. "Kami telah menyatakan hal tersebut kepada manajemen Knicks. Kami juga telah menjelaskan alasannya dan menerima segala konsekuensinya."
Amstrong menambahkan, kondisi Rose pasca menjalani operasi lutut bulan April lalu sudah membaik. Dengan kondisi seperti saat ini, Rose bersedia bila dipotong gajinya bila hal tersebut diinginkan oleh manajemen Knicks. Sekedar informasi gaji Rose tahun lalu sebesar 21,3 juta dolar Amerika.
"Jelas semua tim ingin menang. Knicks juga mencari pemain terbaik untuk bisa menang. Tetapi dengan kondisi Rose yang kian membaik, kita lihat saja penampilannya musim depan," imbuh Amstrong.
MVP NBA 2011 itu memang baru menjalani musim perdana bersama Knicks. Ini adalah tim kedua bagi Rose setelah ia bersama Chicago Bulls cukup lama yakni dari 2008 hingga 2016. Guard dengan tinggi 1,91 meter itu musim lalu tampil dengan rataan 18 PPG, 3,8 RPG dan 4,4 APG. Sayangnya di akhir musim, Rose harus menepi karena cedera lutut.
Foto: nba.com