Tiga musim berturut-turut langkah Garuda Bandung di IBL terhenti di playoff putaran pertama. Tampaknya untuk musim depan, mereka ingin mencetak prestasi lebih baik. Untuk itu, Garuda akan menambah kekuatan dengan mendatangkan pemain baru. Tapi masih harus menunggu proses negosiasi dengan pemain lama tuntas.
Kiprah Garuda dalam tiga musim terakhir luar biasa. Di tangan Kepala Pelatih Fictor Gideon Roring, mereka bisa menembus babak playoff IBL 2016. Tapi kalah di putaran pertama melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Kemudian Andre Yuwadi bertugas sebagai nakhoda Garuda selama dua musim yaitu di IBL 2016-2017 dan IBL 2017-2018. Nasibnya sama, Garuda gugur di putaran pertama playoff.
"Saya rasa musim kemarin, kami kurang beruntung. Tuhan belum kasih saja. Padahal semua sudah berjalan baik, mulai dari manajemen, pemain, ofisial dan tim pelatih," ucap pemain Garuda, Diftha Pratama.
Saat ini, Garuda sudah mulai berlatih. Kepala pelatih Andre Yuwadi menekankan pada fisik dan dasar-dasar basket dulu. Latihan juga tidak berlangsung lama, hanya sekitar satu jam. Andre sendiri saat ini sedang bertugas sebagai asisten pelatih mendampingi Arif Gunarto di Pelatnas Basket Putri untuk Asian Games 2018. Jadi belum bisa mendampingi tim Garuda berlatih.
"Sementara target kami peningkatan fisik pemain selama tiga bulan. Begitu saya selesai bertugas di timnas, baru nanti akan ada latihan intensif untuk sistem dan uji coba," kata Andre.
Mengenai komposisi pemain, Andre mengatakan bahwa ia akan mengubahnya musim depan. Selain itu, akan ada penambahan pemain baru. Namun tidak untuk saat ini, karena masih menunggu proses negosiasi dengan pemain lama.
"Perubahan pasti ada. Pemain yang habis kontrak saat ini masih dalam tahap negosiasi. Tapi beberapa pemain sudah sepakat untuk kembali bersama Garuda," jelasnya. "Sebenarnya kami butuh pemain di semua posisi. Tapi sekarang kami lihat dulu proses negosiasi pemain yang sudah habis kontrak. Dari situ kami akan mencari, posisi mana yang kurang dan perlu tambahan pemain baru."
Sementara itu menanggapi soal penambahan pemain, Diftha Pratama berpendapat bahwa timnya memang tajam. Tetapi kurang dominan di bawah ring. Diftha ingin, nantinya ada pemain yang mampu menambah kekuatan Garuda di area lubang kunci.
"Musim lalu kami sudah bagus. Sudah tajam. Tapi kurang konsisten. Oleh sebab itu, kami harus punya senter yang bisa post move one-on-one di bawah basket, selain pemain asing. Biar semakin produktif," kata Diftha.(*)
Foto: Hariyanto