The House of Basketball, Markas Besar FIBA

| Penulis : 

Olahraga bola basket pertama kali dimainkan pada 21 Desember 1981 di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Olahraga ini diciptakan oleh orang Kanada bernama, Dr. James Naismith. Hingga saat ini, Amerika Serikat dianggap sebagai kiblat basket. Mulai dari liga terbaik, pemain terbaik hingga banyak kejuaraan antarnegara yang dimenangkan oleh tim Amerika Serikat. Tetapi justru ada yang tidak ada di sana yaitu Markas Besar FIBA (International Basketball Federation).

FIBA berdiri 18 Juni 1932 di Jenewa, Swiss. Ada delapan negara yang turut andil dalam pendirian FIBA yaitu Argentina, Cekoslovakia, Yunani, Italia, Latvia, Portugal, Rumania dan Swiss. James Naismith menjadi Presiden Kehormatan FIBA dan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan federasi di Olimpiade Berlin 1936. Hingga saat ini, ada 213 negara yang menjadi anggota meliputi benua Afrika, Amerika, Asia, Eropa dan Oceania. Tetapi FIBA baru punya kantor tetap pada 18 Juni 2013 atau tepatnya pada ulang tahun ke-81.

Sejarah Berdirinya "House of Basketball"

Selama 80 tahun berdiri, kantor pusat FIBA berpindah-pindah. Lalu di Kongres Dunia FIBA 1998, diputuskan untuk mencari tempat yang digunakan sebagai markas besar. Gagasan tersebut sebenarnya sudah dipaparkan sejak 1968 silam, tapi belum juga terwujud. Pada bulan Mei 2000, akhirnya FIBA yang saat itu bertempat di Munich, Jerman, pindah ke Jenewa, Swiss.

Masalah belum juga usai. Pada tahun 2004, pimpinan kota Nyon menawarkan sebidang tanah di tepi Danau Jenewa. Ternyata penduduk setempat menolak bila dibangun markas besar di kawasan tersebut. Tahun 2006, kembali FIBA gagal membangun gedung kantor. Sebab ada masalah administrasi dan politik di Swiss yang membuat mereka kesulitan mendapatkan ijin proyek mendirikan bangunan. Akhirnya pada Mei 2008, ada tanah di Mies yang sangat cocok dan bisa dibeli. Setelah itu, konsep bangunan pun mulai dibuat.

Dewan FIBA pada 11 Desember 2009 mengadakan pertemuan di Istanbul, Turki. Pertemuan tersebut membahas rancangan bangunan yang diajukan oleh Luscher Architects SA sebagai perusahaan yang merancang bangunan ini. Proyek yang awalnya diberi nama "Basket Hall" tersebut secara resmi berubah menjadi "House of Basketball".

Desember 2010, batu pertama diletakkan. Bangunan selesai pada awal tahun 2013. Kemudian pada 18 Juni 2013, bersamaan dengan ulang tahun FIBA ke-81, "House of Basketball" diresmikan. Lebih dari 400 tamu, termasuk federasi dari negara-negara anggota FIBA dan para Hall of Fame turut hadir dalam persemian gedung ini.

"House of Basketball" adalah kantor bagi staf administrasi FIBA, Pusat Konferensi FIBA, Ruang Pameran dan Perpustakaan. Banguan ini terletak di kota Mies, Swiss. Bila memakai kendaraan darat, gedung ini bisa dijangkau dengan waktu 10 menit dari Bandara Internasional Jenewa.

Fakta seputar "House of Basketball";

- Memiliki luar tanah 8.500 meter persegi
- 6.250 meter persegi merupakan area bangunan
- Terdiri dari 4 lantai
- 120 kantor saat ini ada 30 penyewa
- 50 ruang parkir bawah tanah
- Desainnya berbentuk seperti tangan, bila dilihat dari udara
- Ada unsur baja yang diibaratkan sebagai jaring basket
- Menghadap ke Danau Jenewa dan Pegunungan Alpen
- Akses mudah dengan transportasi umum
- 170 ton baja yang digunakan untuk membangun gedung
- 3.000 meter persegi kaca untuk jendela
- 300 meter persegi panel surya yang menutupi atap gedung
- Lapangan 3x3 di pintu masuk gedung
- 1.000 meter persegi Naismith Arena, ruang pameran di lantai dasar termasuk Hall of Fame FIBA
- Perpustakaan yang punya 7.000 buku bola basket lebih dari 20 bahasa
- Restoran dengan 80 kursi
- Delapan ruang konferensi

Foto: fiba.com

Populer

Dalton Knecht Menggila Saat Lakers Tundukkan Jazz
LeBron James Hiatus dari Media Sosial
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Shaquille O’Neal Merana Karena Tidak Masuk Perbincangan GOAT
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!
Tyrese Maxey Buka-bukaan Soal Kondisi Internal Sixers
Suasana Ruang Ganti Sixers Memanas
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Grizzlies Hajar Sixers, Pelatih Taylor Jenkins Pecahkan Rekor Waralaba
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025