Bagi penikmat NBA pada era 1990-an akhir hingga dekade pertama milenium baru, nama Jerry Stackhouse sudah malang melintang di NBA. Stackhouse memulai karir sebagai pemain NBA setelah dipilih oleh Philadelphia 76ers pada 1995 di urutan ketiga NBA Draft secara keseluruhan. Bertahan hingga musim 2012-2013 di NBA, prestasi terbaik Stackhouse adalah terpilih sebanyak dua kali sebagai All-Star pada 2000 dan 2001 saat membela Detroit Pistons.

Setelah pensiun sebagai pemain, pria berkepala plontos ini sempat menapaki karir sebagai analis bagi salah satu stasiun televisi sampai akhirnya memulai karir kepelatihan bersama Toronto Raptors pada 2015. Stackhouse memulai karirnya sebagai asisten pelatih Dwane Casey dan langsung membantu Raptors finis kedua di klasemen akhir Wilayah Timur pada musim reguler dan melaju ke final Wilayah Timur pada babak playoff.

Setahun berselang, Raptors memberikan tanggung jawab lebih besar kepada Stackhouse dengan mengangkatnya sebagai kepala pelatih Raptors 905. Raptors 905 adalah tim satelit Toronto Raptors yang berlaga di NBA D-League (kini G League).

Memimpin tim untuk pertama kalinya pada musim 2016-2017, pria yang kini berusia 43 tahun tersebut memberikan kejutan. Ia berhasil mengantarkan Raptors 905 melaju hingga babak final dan menjadi juara NBA D-League musim itu setelah mengalahkan Rio Grande Valley Vipers, tim satelit Houston Rockets, dengan skor 2-1 dalam sistem tiga laga (best of three). Masih di musim yang sama, keberhasilan itu membawa Stackhouse meraih gelar individu sebagai Coach of the Year.

Hal serupa ia ulang di musim keduanya, Raptors 905 berhasil melaju hingga babak final dan bertemu dengan tim satelit San Antonio Spurs, Austin Spurs. Sayangnya, hasil di babak final tak berjalan serupa dengan musim sebelumnya. Raptors 905 harus takluk 2-0 atas Austin Spurs dan gagal mengulang prestasinya. 

Sederet prestasi yang tercantum dalam portofolio Stackhouse ternyata cukup menggoda manajemen Toronto Raptors. Apalagi Raptors baru saja mengakhir kerja sama dengan Kepala Pelatih Dwane Casey. Ia dipecat lantaran disapu bersih Cleveland Cavaliers selama dua musim beruntun di semifinal Wilayah Timur. Kini, Raptors pun mencari suksesor Casey untuk membawa tim ini ke arah yang lebih baik di musim-musim selanjutnya.

Baca juga: Raptors Pecat Pelatih Terbaik NBCA Dwane Casey

Dilansir The Vertical, manajemen Raptors telah mewawancarai Stackhouse untuk jabatan ini minggu lalu. Sesuai kabar tersebut, kedua belah pihak menunjukkan ketertarikan yang sama untuk membawa Raptors melangkah lebih jauh di NBA. Dengan semakin sedikitnya kandidat pelatih yang tersisa dan waktu persiapan tim untuk musim depan yang semakin hari semakin menipis, Stackhouse mungkin adalah pilihan terbaik Raptors. Rekor menang-kalah yang mencapai 70-30 dalam dua musim bersama Raptors 905, plus total sudah tiga tahun berada dalam lingkungan Toronto Raptors, tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi Jerry Darnell Stackhouse.

Foto: NBA

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Greg Monroe Merapat ke Toronto Raptors
Satria Muda Tantang CLS Knights di Semifinal (Playoff IBL 2016)
Debut Berharga Jaylen Brown dalam Mtn Dew Kickstart Rising Stars
Tolak Opsi Tim, Wizards Kejar Kontrak Baru Jabari Parker
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Pacific Caesar Cetak Sejarah, Lolos Semifinal Setelah Tundukkan Pelita Jaya