Musim San Antonio Spurs tak berjalan terlalu baik musim ini. Setelah gagal mempertahankan rekor selalu menang 50 kali atau lebih tiap musim selama 20 musim terakhir, tim asuhan Gregg Popovich harus rela tersingkir dari babak playoff usai takluk 4-1 atas Golden State Warriors. Belum lagi Spurs terus-terusan diterpa isu internal yang melibatkan megabintang mereka, Kawhi Leonard. Meski belum ada kejelasan, isu Leonard akan meinggalkan Spurs tak kunjung reda.
Selain Leonard, isu serupa baru saja datang menerpa pemain Spurs lainnya. Lebih spesial, isu tersebut menerpa pemain veteran sekaligus legenda Spurs yang telah bermain selama 17 musim bagi tim yang identik dengan warna hitam dan abu-abu tersebut, Tony Parker.
Parker dikabarkan tak menutup kemungkinan untuk berganti seragam musim depan apalagi ia akan menjadi pemain bebas di jeda musim nanti. Pria berusia 35 tahun tersebut menuturkan kepada RMC Sports dalam sebuah wawancara tentang kemungkinan ia tak lagi bersama Spurs untuk musim depan. “Saya masih belum yakin akan kembali ke Spurs musim depan,” ujar Parker membuka topik tersebut.
“Saya membuka diri saya untuk segala kemungkinan. Di sisi lain, saya tentu akan sangat senang bila bisa terus membela panji Spurs. Akan tetapi, kita semua harus ingat bahwa olahraga ini juga merupakan bisnis dan kita harus membuat pilihan setiap saat. Sudah 17 tahun saya habiskan hanya untuk Spurs, nostalgia akan selalu ada tapi saya yakin ini bukan akhir dunia bila saya berpindah tim,” jelas pria berkebangsaan Prancis tersebut.
Pun begitu, Parker menegaskan bahwa ia sama sekali belum memikirkan tentang pensiun. “Saya masih ingin bermain dua hingga tiga musim ke depan. Saya sema sekali belum memikirkan masa depan saya di luar bermain basket. Selain itu, saya juga berharap dapat bermain hingga musim ke-20,” tutup Parker.
Musim ini sendiri, Parker sempat menepi cukup lama akibat masalah pada pahanya. Total ia hanya bermain sebanyak 55 kali di musim reguler dengan rataan menit bermain 19,5 menit per laga. Dari situ, ia mampu menyumbangkan 7,7 poin, 3,6 asis, dan 1,7 rebound per laga. Angka-angka tersebut merupakan angka terkecil bagi Parker sepanjang karirnya. Peran Parker mulai digantikan oleh garda muda Spurs, Dejounte Murray sepanjang musim ini.
Foto: mysanantonio.com