Philadelphia 76ers akhirnya berhasil melaju ke playoff lagi setelah absen sejak 2012. Namun, perjalanan mereka mesti terhenti di putaran kedua. Boston Celtics mengakhiri riwayat mereka dengan kedudukan 4-1 di semifinal Wilayah Timur kemarin, Rabu malam, 9 Mei 2018 waktu setempat.
Dengan kekalahan itu, musim pun berakhir lebih cepat bagi Joel Embiid. Namun, hal itu tidak serta merta menjatuhkan mental senter andalan Sixers tersebut. Setelah kalah, Embiid justru segera memasang target baru: menjadi pemain terbaik (MVP) NBA musim depan.
“Saya rasa musim depan akan jadi MVP,” ujar Embiid seperti dikutip NBC Sports hari ini, Kamis, 10 Mei 2018 waktu setempat.
Selain menjadi MVP, Embiid juga menargetkan untuk meraih beberapa hal, seperti: menjadi pemain bertahan terbaik di NBA (Defensive Player of the Year), memenangkan 50 pertandingan, lalu melaju ke playoff lagi. Dengan target-target itu, ia merasa perlu bekerja keras musim panas ini. “Dimulai dari tubuh saya,” katanya.
Musim ini, Embiid memang mengalami beberapa masalah pada tubuhnya. Ketika playoff, misalnya, ia harus mengenakan topeng lantaran mengalami cedera di sekitar mata di pengujung musim reguler. Selain itu, ia juga merasa tidak nyaman dengan bahu dan sikunya. Oleh karena itu, Sixers pun memintanya beristirahat minimal dua minggu untuk memulihkan semuanya. Namun, senter kaliber All-Star itu mengaku rindu bermain basket meski baru istirahat kurang dari 24 jam sejak timnya kalah di semifinal wilayah.
“Saya senang berada di lapangan,” Embiid mengaku. “Saya tidak ingin cuti, jadi kita lihat saja bagaimana musim panas ini berjalan.”
Musim panas lalu, Embiid juga tidak bisa melakukan banyak hal. Saat itu, latihannya terbatas pascacedera lutut yang ia dapat musim lalu. Namun, ia berhasil kembali; membukukan rata-rata 22,9 poin, 11 rebound, 3,2 asis, dan 1, 8 blok dengan menit bermain 30,3 menit per laga. Sayangnya, ia hanya bisa tampil di 63 pertandingan musim reguler dari total 82 plus meski berhasil tampil di semua laga playoff sampai terhenti di semifinal wilayah.
Kini, Embiid merasa harus melakukan hal lain demi mengejar target musim depan. Misalnya, bekerja lebih keras dari musim panas lalu untuk meningkatkan dirinya, sebab proses belum benar-benar selesai. Seperti juga sering ia katakan tentang percaya pada proses (trust the process), maka melihat gelagatnya belakangan ini agaknya ia tidak akan tinggal diam.
Foto: NBA