Adakah yang menyadari bahwa Kyrie Irving jadi pemegang kunci hasil Final NBA dua musim berturut-turut. Irving jadi faktor kekalahan sekaligus kemenangan Cavs atas Warriors.
Kita tentu bisa melihat di pertemuan dua musim sebelumnya antara Cleveland Cavaliers melawan Golden State Warriors. Dua tahun lalu, Kyrie Irving cedera dan tidak bermain sama sekali. Hasilnya Cavs kalah dan Warriors juara. Kemudian setahun lalu, Irving bermain, bahkan sangat baik. Hasilnya, Cavs berhasil mengalahkan Warriors dan menjadi juara.
Tentu masih hangat di ingatan kita, saat Cavs tertinggal 1-3 dari Warriors pada Final NBA 2016. Di tiga pertandingan berturut-turut, Irving menggila dengan mencetak 30 poin, lalu dua pertandingan selanjutnya Irving menghasilkan masing-masing 34 poin. Terakhir di laga ketujuh, Irving berhasil membukukan 41 poin. Ditambah lagi tembakan tiga angka di depan Stephen Curry yang membuat Cavs bisa mengunci gelar.
Saat ini di Final NBA 2017, memang Irving bermain, kondisinya bugar tetapi tidak bermain cemerlang. Hal tersebut membuat Cavs dalam masalah. Mereka kalah 0-2 atas Warriors.
Memang situasinya tahun ini berbeda karena ada nama Kevin Durant di tim Warriors. Tetapi cara terbaik Cavs untuk bisa memberikan perlawanan atau bahkan membalikkan keadaan ini adalah mendorong agar Irving tampil cemerlang lagi.
"Saya tahu apa yang sebenarnya bisa dia lakukan," kata guard Warriors Klay Thompson berkomentar tentang Irving. "Dengar, aku sudah lama bermain melawan Irving. Dia akhir-akhir ini melewatkan beberapa tembakan yang biasanya bisa dibuatnya. Orang mengira bahwa kami sudah berhasil menahannya. Tetapi saya berpendapat, kami tidak boleh bangga dulu. Karena Irving belum tampil seperti biasanya."
Penampilan Irving akhir-akhir ini memang membuat binggung. Lihat saja di Final NBA Wilayah Timur. Cavs mengalahkan Boston Celtics. Irving mencatatkan akurasi 70 persen dari empat pertandingan melawan Celtics yang dikenal memiliki pertahanan solid.
Warriors ternyata punya pertahanan yang lebih baik daripada Celtics. Irving mengakuinya, bahwa dia bingung melakukan apa ketika mendapatkan bola.
Tetapi pernyataan tersebut tak membuat Warriors lengah. Mereka tetap memperlakukan Irving layaknya LeBron James. Karena seperti yang Thompson katakan, Irving bisa lebih berbahaya. Warriors tak ingin Irving kembali jadi masalah bagi mereka, sama seperti musim lalu.
Foto: nba.com