Kandidat Peraih Gelar Individu NBA 2017

| Penulis : 

Jumat malam, 26 Juni 2017 waktu Amerika Serikat akan diumumkan siapakah pemain-pemain terbaik di NBA 2017. Gelar individu bergensi yang diperebutkan tentu saja Most Valuable Player atau MVP. Tetapi beberapa gelar prestisius lainnya juga sangat dinanti seperti Rookie of The Year, Sixth Man of The Year, Coach Of The Year, Most Improved Player dan Defensive Player of The Year. NBA sudah merilis tiga nama dari masing-masing penghargaan sebelumnya. Jadi ketiga pemain tersebut jadi kandidat terkuat peraih penghargaan individu.

Berikut Daftar Nominasi Peraih Penghargaan Individu;



Most Improved Player of The Year Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks - Guard/Forward) - Dia menjadi pemain kelima dalam sejarah NBA yang memimpin timnya dalam poin, rebound, asis, blok dan steal. Namanya kini sejajar dengan LeBron James, Kevin Garnett, Scottie Pippen dan Dave Cowens. Antetokounmpo telah meningkatkan rataan statistiknya di musim keempatnya.

Nikola Jokic (Denver Nuggets - Center) - Jokic menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam rataan poin, rebound, asis dan persentase akurasi di lapangan.Catatannya meningkat dibandingkan musim lalu. Musim ini Jokic menorehkan 16,7 poin (PPG), 9,8 rebound (RPG), 4,9 asis (APG) dan membuat 57 persen akurasi, serta membukukan enam triple-double.

Rudy Gobert (Utah Jazz - Center) - Gobert meningkatkan rata-rata poinnya dari 9,1 poin (PPG) di musim lalu menjadi 14 poin (PPG) musim ini. Ia juga melakukan rata-rata 12,8 rebound per pertandingan. Ini adalah catatan terbaik keempat di NBA musim ini. Saat di lapangan, Gobert menembak 14,2 tembakan per pertandingan.



Sixth Man of The Year Andre Iguodala (Golden State Warriors - Forward) - Iguodala masih jadi pemain dengan efisiensi paling tinggi (14,4) di Golden State Warriors. Rekor tersebut dipertahankan semalam empat musim terakhir. Iguodala rata-rata mencetak 7,6 poin per pertandingan musim ini. Ia menjadi pemain terbaik yang muncul dari bangku cadangan untuk sebuah tim yang mencetak 67 kemenangan di musim reguler.

Eric Gordon (Houston Rockets - Guard) - Menurut informasi statistik dari ESPN, Gordon merupakan pemain cadangan yang melapaskan tembakan tripoin paling banyak (246 tembakan) di musim ini. Ia unggul dari 206 pemain cadangan lainnya. Guard Rockets ini rata-rata mengumpulkan 16,3 poin per laga dari bangku cadangan.

Lou Williams (Houston Rockets - Guard) - Pemain ini memang tampil di dua tim berbeda, sebelum merapat ke Rockets, Lou tampil bersama LA Lakers. Lou mencetak rekor terbaik di NBA dengan 17,6 poin per pertandingan dari bangku cadangan. Ia juga membuat 161 tembakan tripoin musim ini.



Defensive Player of The Year Draymond Green (Golden State Warriors - Forward/Center) - Green berada di urutan teratas untuk urusan steal dengan 2 steal (SPG). Menurut data pemain dari nba.com, bila Green sedang menjaga pemain, lawannya hanya punya kemungkinan berhasil menembak sebesar 44 persen saja.

Kawhi Leonard (San Antonio Spurs - Forward) - Leonard berharap bisa bergabung dengan Dwight Howard sebagai pemain yang memenangkan gelar Defensive Player of The Year tiga musim berturut-turut. Musim ini Leonar mencatatkan rataan 1,8 steal (SPG) dan 3,4 blok (BPG).

Rudy Gobert (Utah Jazz - Center) - Gobert disebut-sebut sebagai pemain bertahan paling baik di liga musim ini. Ia mencetak 2,6 blok per pertandingan. Bukan hanya itu, ia juga berhasil menjaga area lubang kunci Jazz dengan baik.



Rookie of The Year Malcolm Brogdon (Milwaukee Bucks - Guard) - Draft urutan 36 rata-rata mengumpulkan 10,2 poin (PPG) dan 4,2 asis (APG). Brogdon menduduki peringkat pertama untuk asis dan steal dari semua pemain pemula musim ini.

Joel Embiid (Philadelphia 76ers - Center) - Embiid rata-rata mencetak 20,2 poin (PPG), 7,8 rebound (RPG) dan 2,5 blok (BPG). Namun rekor tersebut terhenti ketika dia hanya bisa tampil di 31 pertandingan, lantaran cedera. Menurut statistik ESPN, Embiid rata-rata mencetak 28,7 poin per-36 menit. Ia mendekati catatan Wilt Chamberlain, dengan 29,2 poin per-36 menit di tahun pertamanya, 1959-60.

Dario Saric (Philadelphia 76ers - Forward) - Saric justru tampil lebih perkasa ketika Embiid cedera. Rataan statistiknya di angka 12,8 poin (PPG), 6,3 rebound (RPG) dan 2,2 asis (APG). Saric adalah rookie terbaik dengan catatan 20 poin dan 10 rebound per pertandingan dalam lima laga musim ini.



Coach of The Year Mike D'Antoni (Houston Rockets) - Rockets membukukan rekor terbaik ketiga di liga musim ini dengan 55 kali menang dan 27 kali kalah. Di bawah asuhan D'Antoni, James Harden membuat catatan bersejarah dengan mencatatkan 1.181 poin. Rata-rata Rockets menghasilkan 115,3 poin per pertandingan musim ini.

Gregg Popovich (San Antonio Spurs) - Popovich memimpin Spurs dengan 60 kemenangan musim ini. Dia juga memimpin Spurs tampil di playoff ke-20 berturut-turut. Catatan tersebut sama dengan rekor yang pernah ditorehkan oleh Phil Jackson. Di bawah Popovich, Spurs jadi tim dengan efisiensi defensif terbaik untuk kedelapan kalinya

Erik Spoelstra (Miami Heat) - Dia seorang pelatih yang hebat hingga bisa mengumpulkan 41 kemenangan meski tanpa bintang cemerlang di timnya. Itulah pendapat Elias Sports Bureau mengenai Erik. Keberhasilannya untuk tetap membuat Heat bisa bersaing di liga meski banyak kendala musim ini, patut di anugerahi gelar tersebut.



Most Valuable Player Russell Westbrook (Oklahoma City Thunder - Point Guard) - Setelah Kevin Durant pindah ke Golden State Warriors, Westbrook jadi wajah baru Thunder. Ia mengalahkan rekor Oscar Robertson yang mencetak 41 triple-double dalam satu musim di tahun 1961-62. Westbrook lebih baik dengan catatan 42 triple-double musim ini. Rataan statistiknya juga sangat menawan dengan 31,6 poin (PPG), 10,7 rebound (RPG) dan 10,4 asis (APG). Penampilan cemerlang tersebut membuat Thunder berhasil mengumpulkan 33 kemenangan dan sembilan kali kalah.

James Harden (Houston Rockets - Point Guard) - Harden menjadi pertama dalam sejarah NBA yang berhasil mencetak 2.000 poin dan 2.000 asis secara bersamaan musim ini. Ia juga mencetak asis terbanyak di liga dan peringkat kedua untuk poin per pertandingan. Rata-rata per pertandingan, Harden mengumpulkan 29,1 poin, 11,2 asi, 8,1 rebound dan 1,5 steal.

Kawhi Leonard (San Antonio Spurs - Forward) - Leonard musim ini memcetak 25,5 poin (PPG), 5,8 rebound (RPG) dan 1,8 steal (SPG). Menurut statistik ESPN, Leonard memiliki peringkat efisiensi terbaik dibandingkan kandidat MVP lainnya. Leonard jadi bagian terpenting Spurs dalam mengarungi liga musim ini.

Foto: nba.com

Populer

Tujuh Tim Mengunci Tempat di FIBA Asia Cup 2025
Steve Kerr Disalahkan Atas Dua Kekalahan Beruntun Warriors
Charles Barkley Kritik Kebijakan Lakers Soal Bronny James
Pelatih Terkaya NBA Ternyata Bukan Pelatih Termahal Musim Ini
Sisa 2 Gim di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Bagaimana Peluang Indonesia?
Ja Morant Kembali Dengan Dobel-dobel untuk Kemenangan Grizzlies
Knicks Lumpuhkan Nuggets dengan 60 Persen Tembakan
Porzingis Debut & Kembali ke Starting 5, Celtics Buat Clippers Tak Berkutik
Ron Artest Doakan LeBron James Bermain Sampai 25 Musim
Kawhi Leonard Otomatis Tidak Masuk Nominasi Gelar Individu NBA Musim Ini