Pertandingan final NBA Wilayah Timur baru dimuali hari ini. Dan, Cleveland Cavaliers mampu mengatasi perlawanan Boston Celtics, 117-104. Kini Cavs memimpin 1-0.
Skor akhir laga ini memang tidak mencerminkan bahwa Cavs mendominasi laga. Namun ada tiga hal yang membuat Cavs bisa unggul atas Celtics malam ini.
Pertama, Cavs tidak jatuh ke perangkap Celtics. Seperti yang kita tahu, Celtics bisa menggunakan berbagai cara agar mereka bisa memenangkan pertandingan. Mereka bisa mengejek, menggaruk lawan, mencakar bahkan mereka tak segan menggunakan kekerasan fisik di pertandingan. Ini berguna untuk menghancurkan mental lawan. Hasilnya memang terlihat di kuarter ketiga. Celtics unggul 15-4 dan mereka bisa mengejar 75-92. Ini karena Tristan Thompson dan Marcus Smart dihukum wasit lantaran terlibat insiden. Tetapi pasca kejadian itu, Cavs sadar bahwa ini hanya tipu muslihat saja. Cavs akhirnya tetap fokus di pertandingan.
Hal kedua yang membuat Cavs bisa unggul adalah penampilan impresif Kevin Love. Love tampil brilian dengan mencetak 18 poin di kuarter ketiga, termasuk lima tembakan tiga angka. Ketika Love menemukan permainannya, maka dirinya berubah menjadi lebih agresif. Bahkan sebelum pertandingan, kepala pelatih Cavs, Tyron Lue juga mengatakan bahwa berharap Love lebih berani di offense. Semakin Love bisa menyibukkan lawan, maka hal tersebut membuat Kyrie Irving dan LeBron James lebih leluasa bergerak.
Faktor terakhir yang membuat Cavs lebih baik daripada Celtics yaitu LeBron James. King James masih mencetak poin lebih dari 30 poin di playoff. Di laga pertama final Wilayah Timur ini, James mengoleksi 38 poin, sembilan rebound dan tujuh asis. James dan Love yang mencetak 32 poin dan 12 rebound, menjadi momok menakutkan bagi pertahan Celtics.
Foto: nba.com