Golden State Warriors jarang mendapatkan dua kemenangan beruntun di awal babak final. Banyak yang beranggapan bahwa San Antonio Spurs bisa membalas kekalahan di pertandingan pertama. Tetapi kenyataannya, Warriors melumat Spurs dengan skor 136-100 di pertandingan kedua, Selasa malam waktu Amerika Serikat.

Spurs malam itu bermain tanpa Kawhi Leonard. Mereka tampil buruk. Bahkan di kuarter ketiga sudah tertinggal lebih dari 30 poin. Kekalahan ini sangat mengecewakan untuk kepala pelatih Spurs, Gregg Popovich.

"Kami memang berat ketika tampil tanpa Leonard. Tetapi saya melihat bahwa pemain-pemain saya kurang percata diri," kata Coach Pop. "Saya tidak berpikir bahwa mereka mulai pertandingan dengan keyakinan. Itu yang kurang bagus. Itu mengecewakan."

Kehancuran Spurs malam ini karena pertahanan Warriors sangat bagus. Mereka mengunci LaMarcus Aldridge yang bertugas sebagai pengatur serangan. Hasilnya, LaMarcus hanya mencetak delapan poin saja.

Di saat yang sama, Stephen Curry menjadi monster poin. Ia mengumpulkan 29 poin, tujuh rebound dan tujuh asis. Lalu disusul Kevin Durant dengan 16 poin, dan Draymond Green menyumbang 13 poin, sembilan rebound, enam asis, dua steal dan dua blok. Sedangkan pemain yang performanya bagus dari bangku cadangan adalah rookie Patrick McGaw yang mengoleksi 18 poin dan lima asis.

"Sangat menyenangkan melihat Curry bermain. Dia bisa menembak tiga angka dan juga menciptakan peluang terbuka untuk pemain lainnya," kata Durant memuji penampilan Curry.

Foto: nba.com

Populer

Kesalahan Kecil yang Harus Dibayar Mahal oleh Nuggets
Anthony Davis & Klay Thompson Terima Nasib Jadi Pemain Mavericks
Stephen Curry Memuji "Playoff Jimmy"
Kawhi Leonard Bawa Clippers Curi Kemenangan di Gim 2
Cooper Flagg Masuk NBA Draft 2025, Berpeluang Jadi Pilihan Pertama 
NBA Umumkan Finalis Penghargaan Musim 2024-2025
Hanya 84 Pemain NBA yang Memenuhi Syarat Minimal 65 Gim
JJ Redick Mengakui Lakers Kalah Adu Fisik dengan Timberwolves
Pistons Membalas Knicks di Gim 2, Sekaligus Akhiri Rekor Buruk
Jadi Finalis DPOY 2025, Draymond Green Hampir Buktikan Ucapan