Ketika Kelly Olynyk ditarik kembali ke bangku cadangan. Ia mendapatkan tepuk tangan riuh dari penonton serta pelukan hangat dari teman-temannya. Ini karena Olynyk telah membuat Washington Wizards frustasi. Center berusia 26 tahun itu pun tak pernah membayangkan bahwa dirinya yang bakal jadi penentu kemenangan Boston Celtics di pertandingan ketujuh semifinal Wilayah Timur. Celtics sukses melaju ke final setelah menundukkan Wizards, 115-105, Senin malam waktu Amerika Serikat.
"Kelly adalah MVP malam ini," kata bintang Celtic, Isaiah Thomas. "Dia melakukan semuanya, dia juga melakukan tembakan tiga angka, memasukkan bola ke keranjang, bertahan dengan tangguh. Dia adalah alasan besar mengapa kami bisa menang malam ini."
Boston Celtics dan Washington Wizards harus bertarung hingga laga terakhir (pertandingan ketujuh) karena mereka berdua terlibat pertarungan sengit sejak awal babak semifinal. Wizards tampak lebih tenang di laga penentuan ini. Mereka seakan tak terpengaruh dengan intimidasi suporter Celtics di TD Garden.
Mereka memimpin 55-53 di paruh pertama. John Wall menyerang dengan kecepatannya dan Bradley Beal lewat tembakan tiga angka. Wizard pun berada di atas angin hingga kuarter ketiga.
Namun di akhir kuarter ketiga, kepala pelatih Celtics Brad Steven mengganti forward Jae Crowder dengan Kelly Olynyk. Tiba-tiba Celtics melaju 18-2. Celtics berbalik memimpin 85-79 di kuarter ketiga.
Kelly Olynyk beraksi di kuarter keempat. Ia mencetak 14 poin untuk melengkapi koleksi poin malam itu menjadi 26 poin. Kondisi tersebut membuat Wizards kebingungan. Mereka tak menyangka bahwa Kelly bisa menembak dengan akurat. Celtics hanya tingga mempertahankan kemenangan hingga kuarter keempat berakhir.
Isaiah Thomas malam ini berhasil mengumpulkan 29 poin dan 12 rebound. Kemudian Olynyk yang mencetak 26 poin, disusul Al Horford (15 poin), Jae Crowder (14 poin) dan Marcus Smart (13 poin). Kemenangan ini membuat Celtics bisa melaju ke final dan akan berhadapan dengan juara bertahan NBA, Cleveland Cavaliers.
Foto: nba.com