Kerja sama Nike dan NBA bisa jadi yang paling disorot tahun 2018 ini. Nike sejauh ini menyuguhkan berbagai koleksi untuk mendukung gemerlap liga basket terbesar di Amerika Serikat itu. Perusahaan asal Oregon, Amerika Serikat tersebut erat  dengan NBA karena telah lama mengontrak pemain-pemain basketsebagai duta. Kini mereka membocorkan 15 dari 16 sepatu yang tergabung dalam koleksi Champion Think 16.

Koleksi tersebut jadi buah kolaborasi terbesar Nike sejauh ini. 16 sepatu ini merupakan edisi penghormatan untuk legenda serta bintang NBA dan WNBA. Nama Bill Russell, Julius “Dr. J” Erving, Kevin McHale, LeBron James, Kawhi Leonard, hingga Maya Moore ada dalam koleksi tersebut. Semua sepatu akan dibuat dengan inspirasi dari pencapain karir tertinggi mereka.

Sejauh ini, baru 15 sepatu yang telah diperkenalkan Nike ke khalayak ramai. Berikut penampakan lebih dekatnya:

Kobe Bryant: Nike Zoom Kobe 1 Protro “Final Seconds”

Rilis: 14 April 2018

Sepatu ini mengambil momen perebutan peserta babak Playoff Wilayah Timur musim 2005-2006. Kala itu, Kobe jadi penyelamat Los Angeles Lakers lewat lay-up di detik terakhir hingga berujung babak tambahan. Aksinya melewati dua orang penjagaan di enam detik terakhir yang berujung Lakers lolos ke babak playoff.

Julius “Dr. J” Erving: Converse Pro Leather Mid “The Scoop”

Rilis: 19 April 2018

Sebelum bergabung dengan NBA, tak ada yang menyadari betapa hebatnya kondisi fisik Dr. J. Semua berubah ketika Dr. J menunjukkannya di laga ke empat Final NBA 1980. Ia tampil memukau serta berhasil melakukan gerakan Scoop Lay-up yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.

Rasheed Wallace: Nike Air Force 1 High Sheed “Rude Awakening”

Rilis: 26 April 2018

Butuh waktu 14 tahun bagi Detroit Pistons untuk merasakan gelar juara yang mereka raih pada 1990. Rasheed Wallace jadi motor serangan Pistons lewat kerja kerasnya sepanjang laga. Memori berharga itu seakan jadi puncak prestasi Wallace untuk Pistons. Peristiwa itu pula yang membuat Nike memberi apresiasi tinggi lewat sepatu khusus untuknya di edisi Champions Think 16. Nike Air Force 1 Hi dirasa paling cocok untuk gaya bermainnya yang apik.

Kawhi Leonard: Air Jordan 1 High “Pass the Torch”

Rilis: 28 April 2018

Final NBA tahun 2014 mempertemukan tim bertabur bintang Miami Heat dengan tim veteran San Antonio Spurs. Diantara pemain Spurs, pemuda bernama Kawhi Leonard justru jadi sosok penting. Di laga ke tiga, ia berhasil mengoleksi 29 poin serta mengantarkan Spurs meraih gelar juara. Ia tergambar sebagai pemuda pekerja keras dan punya masa depan cerah. Hal tersebut jadi visi pembuatan sepatunya.

Bill Russell: Converse Chuck Taylor All Star Low “30 & 40“

Rilis: Mei 2018 (tanggal belum dapat dipastikan)

Merasakan 11 kali juara NBA menggambarkan karir Russell yang dipenuhi dominasi dan kemenangan. Walau begitu, momen mencetak 30 poin dan 40 rebound untuk Boston Celtics di laga ke tujuh Final NBA 1968. Gayanya yang ikonik akan berpadu dengan sepatu basket paling ikonik sepanjang sejarah.

Scottie Pippen: Nike Air Maestro 2 “Trifecta”

Rilis: 10 Mei 2018

Ia jadi rekanan Michael Jordan di masa kejayaan Chicago Bulls. Tak hanya itu, Pippen jadi pemain ke-12 sepanjang sejarah yang melakukan triple-double di laga final NBA, tepatnya pada 1993. Walau masih kalah dengan ketenaran Jordan, Pippen tetap punya tempat tersendiri bagi penggemar berat Bulls.

Ray Allen: Air Jordan 28 “Locked & Loaded”

Rilis: 12 Mei 2018

Di laga final 2013, Allen jadi penentu kemenangan Miami Heat lewat tembakan tiga angka di detik-detik bel akan berbunyi. Bukan kebetulan, ia ternyata telah berlatih sedemikian rupa untuk melakukannya. Atas kontribusi tersebut, Allen kian erat dengan penggemar Heat dan gelar legenda pun layak disematkan kepadanya.

Kevin McHale: Converse Fastbreak Hi “No Easy Buckets”

Rilis: 17 Mei 2018

Bintang Boston Celtics ini memang melegenda sekaligus kontroversial. Celtics ketinggalan 2-1 atas Lakers di Final NBA 1984. Di momen kemenangan, McHale melakukan pelanggaran keras terhadap Kurt Rambis yang menyebabkan Lakers gagal juara. Hal ini membuatnya jadi kambing hitam atas kekalahan Lakers. Ketika ditanya media, McHale mengatakan “Ketika juara sudah ada didepan mata, kesempatan memasukkan bola ke jaring akan semakin sulit (no easy buckets).”

Wes Unseld: Converse Star Player Low “Intangibles”

Rilis: 17 Mei 2018

Unseld gagal di laga final 1971 dan 1975. Untuk itu, ia tak ingin mengulanginya di laga Final NBA 1978. Menghadapi Seattle Supersonics, ia bermain ngotot hingga akhirnya memberikan Baltimore Bullets gelar perdana sepanjang sejarah. Ia pun didapuk jadi Pemain Terbaik (MVP) musim itu dan masuk dalam Naismith Basketball Hall of Fame 10 tahun kemudian.

Moses Malone: Nike Air Force 1 Low “Fo, Fi, Fo”

Rilis: 19 Mei 2018

Ia dikenang lewat pernyataan berani di laga pembuka babak Playoff NBA 1983. “Tim saya (Philadelphia 76’ers) akan memenangkan laga dengan ‘fo, fo, fo’,” ujar Moses Malone. Pernyataan itu hampir saja benar. Mereka mengalahkan New York Knicks di laga ke empat (fo), mengalahkan Milwaukee Bucks di laga ke lima (fi), serta memenangkan laga final di laga ke empat (fi) menghadapi Lakes. Ia pun menggunakan Nike Air Force 1 Low saat perayaan kemenangan. Satu dari enam anggota “Original Six” ini pun tak bisa lepas dari sepatu buatan Bruce Kilgore itu.

Maya Moore: Air Jordan 11 Low “Rock to Queen”

Rilis: 24 Mei 2018

Berselang enam bulan setelah masuk ke daftar (Draft) WNBA, Maya Moore langsung merasakan juara setelah timnya, Minnesota Lynx memenangkan laga ke tiga. Ia melesakkan tiga poin terakhir sebagai penentu kemenangan. Momen itu membuatnya memiliki mental juara hingga kini.

LeBron James: Nike Zoom LeBron Soldier 1 “25 Straight”

Rilis: 31 Mei 2018

Di laga Final Wilayah Timur NBA tahun 2007, LeBron menampakkan bakatnya jadi seorang legenda. Ia berperan membantu timnya memaksa dua kali babak tambahan, sebelum akhirnya menang atas dari tim kuat, San Antonio Spurs. Setelah momen itu, LeBron selalu tampil tanpa lelah layaknya prajurit di medan perang.

Kevin Durant: Nike KD 4 “Battle Tested”

Rilis: 7 Juni 2018

Tahun 2012, ia masih di Oklahoma City Thunder. Kala itu, ia membuat 34 poin dan 14 rebound untuk melampaui 18 poin defisit di babak ke dua. Penampilannya apik, sayangnya tak mampu mengalahkan sang juara, Cleveland Cavaliers, di laga final. Walau begitu, penampilannya di laga playoff membuktikan bahwa KD layak mendapat perhatian lebih.

Nike Air Force 270 “Gold Standard”

Rilis: Juni 2018 (tanggal belum dapat dipastikan)

Hanya pemenang yang berhak memegang piala emas. Sepatu ini sebagai representasi piala Larry O’Brien, piala yang hanya diberikan pada pemenang NBA.

Michael Jordan: Air Jordan 14 “Last Shot”

Rilis: 14 Juni 2018

Sepatu ini sebagai representasi tembakan terakhirnya sepanjang karir NBA yang ia jalani. Jordan melakukannya di pertandingan ke enam laga final NBA 1998. Selain jadi juara, ia juga mendapat gelar pemain terbaik di laga final tersebut. Sebuah penutup manis untuk karir gemilangnya di NBA.

Foto: Nike

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Perlawanan Maksimal! Indonesia Kalah dari Korea di Tujuh Menit Terakhir!