"(LeBron James) mengerti posisi bermainnya. Dia adalah seorang pengatur permainan, point guard, power forward, small forward dan shooting guard. Dia adalah segalanya," kata kepala pelatih Toronto Raptors, Dwane Casey, usai timnya kalah, 105-116 atas Cleveland Cavaliers di playoff putaran kedua.
Kekalahan tersebut benar-benar menyakitkan karena mereka gagal menghentikan seorang LeBron James yang tampil agresif. King James mencetak 35 poin, dan menunjukkan berbagai aksi menakjubkan. Kerjasama dengan Kyrie Irving terlihat seperti keduanya sedang bersenang-senang di lapangan.
"Itulah mereka (Cavaliers), mereka bermain dengan bakat yang bagus," imbuh Casey. "Tapi saya pikir kami bisa mendapatkan semangat kembali untuk bisa melawan mereka di pertandingan berikutnya."
Kyrie Irving menyumbangkan 24 poin, 10 asis, dua rebound dan dua steal. Lalu Kevin Love mencetak 18 poin dan sembilan asis. Sedangkan Tristan Thomson membuat double-double dengan 18 poin dan 14 rebound. King James selain mencetak poin tertinggi, ia juga menghasilkan 10 rebound, empat asis, satu steal, satu blok dan satu bir. Satu bir karena aksinya menyambar bir dari tangan penonton setelah gagal melakukan lay-up di kuarter ketiga. Namun James tak jadi meminumnya.
"Saya tidak suka bir. Tapi jika penonton itu minum anggur merah, mungkin saya akan mencicipinya," ujar LeBron James.
Foto: cleveland.com
Toronto Raptors Bukan Tandingan Sang Raja (Playoff NBA 2017)
02 May 2017 19:00
| Penulis : Tora Nodisa