Sepatu jadi bagian penting saat menjalani pertandingan NBA. Selain kebutuhan performa, sepatu juga bisa jadi senjata untuk mendongkrak penampilan. Namun, apa jadinya bila sepatu yang dipakai itu sobek bahkan rusak ketika di lapangan?
Mainbasket merangkum kasus-kasus sepatu rusak pemain ketika dipakai untuk bertanding. Berikut ulasannya:
Aaron Gordon (Orlando Magic, 2016)
Kejadian ini terjadi di babak kedua pertandingan sengit Orlando Magic melawan Philadelphia 76ers pada 23 Februari 2016. Forwarda Magic, Aaron Gordon, bertanding dalam kondisi terbakar semangat demi meraih kemenangan. Sayangnya, sepatu Gordon tak bisa mengakomodasi permainannya sehingga akhirnya ikut “terbakar”. Nike Hyperdunk 2016 miliknya hancur dan tak bisa dipakai lagi.
Tali tambahan di bagian atas sepatu sobek sementara sol bawah terbuka hampir 50 persen. Akibatnya, sol dalam berwarna biru menyembul keluar. Ia pun harus ditarik keluar untuk mengganti sepatu sebelum akhirnya kembali bertanding.
Isaiah Thomas (Los Angeles Lakers, 2018)
Menggunakan sepatu “tua” dan bersejarah bisa jadi cara tersendiri untuk mendapat sorotan di lapangan. Itulah yang dilakukan Isaiah Thomas pada 26 Februari 2018 lalu. Ketika ia sedang berjibaku di lapangan, tiba-tiba ia berlari ke pinggir dan minta istirahat. Ia tidak sedang cedera kala itu. Ia melakukannya karena sol bawah sepatunya terlepas hampir semua bagian. Tampaknya, hal ini disebabkan karena ia menggunakan sepatu “tua” terlalu keras.
Di pertandingan melawan Sacramento Kings tersebut, Thomas menggunakan Nike Zoom Kobe 4 yang dirilis tahun 2009. Momen perilisan sepatu ini hampir bersamaan dengan rilis perdana iPhone 3. Karena kejadian itu, ia terpaksa merelakan sepatu kesayangannya rusak dan tak bisa digunakan lagi. Tak lama, ia kembali ke lapangan dengan menggunakan Nike Zoom Kobe AD Mid “Lakers” yang dirilis Desember 2017 untuk menyelesaikan dua kuarter tersisa.
Nick Young (Los Angeles Lakers, 2014)
Pemain berjuluk Swaggy P ini terkenal mengoleksi sepatu basket tua nan langka. Tak jarang, sepatu-sepatu itu ia gunakan bertanding. Sayangnya, perilaku itu bisa jadi bumerang bila berdampak pada performanya di lapangan.
Mundur ke tahun 2014 ketika Lakers berhadapan dengan Wizard. Young tampak menggunakan Air Jordan XI “Cool Grey” tahun 2001. Sayangnya, sol bawah sepatunya mengelupas di pertengahan babak ke tiga. Sepatu berusia 13 tahun itu tak kuat menopang performa Young di lapangan. Namun, hal ini tak menghentikannya bertanding menggunakan sepatu-sepatu yang tak biasa digunakan bermain basket seperti adidas Yeezy 500 dan 750.
Tony Wroten (Philadelphia 76ers, 2014)
Pemain yang kini bermain di Rio Grande Valley Vipers ini pernah punya pengalaman dengan lem sepatu basket yang telah menguning. Saat itu, ia menggunakan Air Jordan X 2005 saat pertandingan menghadapi Indiana Pacers pada 4 Maret 2014. Kejadian itu terjadi di kuarter empat saat sol bawah sepatu kanannya copot. Sol itu kemudian ia lempar ke samping lapangan lalu diamankan oleh wasit.
Atas kejadian tak menyenangkan tersebut, Michael Jordan dilaporkan menelepon agen pribadi Wroten untuk menyampaikan permohonan maaf. Ini kejadian ketiga sepatu Nike rusak di pertandingan NBA dalam dua minggu sepanjang Maret 2014. Dampaknya, kualitas sepatu basket Nike dianggap buruk dan sempat jadi sorotan publik kala itu.
Manu Ginobili (San Antonio Spurs, 2014)
Kejadian robeknya sepatu Ginobili terjadi ketika ia membela Spurs melawan Detroit Pistons pada 26 Februari 2014. Sepatunya “meledak” saat bertanding. Sol bawahnya terlepas sementara bagian atasnya menggantung setinggi mata kaki. Waktu itu, ia menggunakan Nike Air Max Closer 4 yang terus ia pakai sejak 2009. Sepatu ini sudah mencapai batas akhir performa karena terlalu lama dipakai.
Sumber Foto: Sole Collector, Sneaker Freaker, Jordan Daily, Bleacher Report