Pelita Jaya menutup laga kandang mereka di BCL Asia-East 2025 dengan kemenangan. NS Matrix Deers, wakil Malaysia, jadi korban terakhir dengan kemenangan 95-59, Selasa (8/4). Hasil ini membuat Pelita Jaya menyapu bersih dua pertemuan dengan Matrix di BCL Asia-East 2025 Grup A.
Meski menang dengan selisih skor telak, Pelita Jaya tak memulai laga dengan tidak cukup baik, seperti dua gim sebelumnya. Matrix sempat melaju 8 poin tanpa balas sebelum Pelita Jaya akhirnya menemukan ritme mereka. Momentum ini berlanjut di kuarter 2 di mana Pelita Jaya mengamuk dengan melaju (32-11). Jarak 24 poin di jeda antarbabak terus melebar sampai akhir laga.
James Dickey III bangkit dari kesulitannya di gim kedua. Bermain 24 menit saja, Dickey dobel-dobel 21 poin, 12 rebound, 5 asis, 3 steal, dan 2 blok. Dickey hanya meleset 2 kali dari 12 tembakan. Agassi Goantara memimpin barisan lokal dengan 16 poin plus 4 asis. Agassi memasukkan 4/7 tripoin, terbanyak di gim ini.
"Kekalahan atas Pilots memang kekalahan yang menyakitkan," buka Agassi kepada Mainbasket usai gim. "Kami belajar banyak dan memperbaikinya di hari ini. Kami fokus bekerja sebagai tim dan coba terus memperbaiki komunikasi dalam bertahan. Ini adalah gaya bermain Pelita Jaya yang kami inginkan dan semoga bisa kami pertahankan," pungkas pemain bernomorpunggung 9 ini.
K.J. McDaniels tetap solid dengan dobel-dobel 14 poin, 12 rebound, dan 5 asis. Reggie Mononimbar 10 poin dari 4/5 tembakan sedangkan Chris McCullough melengkapi melalui 14 poin dan 7 rebound. Seluruh 11 pemain Pelita Jaya yang bermain berhasil mencetak angka.
Pelita Jaya menutup rangkaian laga kandang mereka dengan rekor (2-1). Secara keseluruhan, rekor Pelita Jaya (3-1). Selanjutnya, Pelita Jaya akan bermain pada tanggal 26 April, bertandung ke Tauyouan Pilots. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan