Pemain asing Borneo Hornbills Nathanial Paul Grimes dijatuhi sanksi larangan bermain (skorsing) tiga pertandingan, dan denda sebesar Rp. 20 Juta. IBL mengumumkan sanksi tersebut melalui laman resminya pada hari Selasa (25/3). Dijelaskan bahwa ini adalah hukuman yang diberikan setelah Grimes terbukti melakukan disqualifiying foul pada saat Borneo bertamu ke kandang Rans Simba Bogor, akhir pekan lalu.
Pertandingan berlangsung sengit di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, pada Minggu malam (23/3). Borneo dalam posisi memimpin dengan skor 52-36, dan waktu tersisa 26 detik ketika Xavier Ford mendapatkan defensive rebound, dan langsung berlari cepat menuju ring Rans. Borneo melakukan transisi dengan baik, dan Nate Grimes sudah berada dalam posisi yang nyaman di bawah ring.
Ford memberikan bola tersebut kepada Grimes, yang langsung disambut dengan dunk. Grimes tidak sendirian karena di bawahnya ada Argus Sanyudy yang berupaya menganggunya. Grimes berhasil melakukan dunk, tapi kakinya mendarat di bahu Argus. Tak hanya sampai di situ saja, Grimes melakukan gerakan tambahan dengan mengayunkan lengan, dan mengenai kepala Argus.
Dikutip dari iblindonesia.com, wasit memberikan unsportsmanlike-foul kategori C2 yaitu excessive atau hard-foul, dilanjutkan dengan meninjau kembali melalui IRS untuk melihat potensi adanya upgrade foul. Keputusan wasit dinaikkan menjadi Disqualifying Foul. Konsekuensi dari pelanggaran tersebut adalah sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) kali dan denda sebesar Rp. 20 Juta.
Dengan berlakunya hukuman tersebut maka Grimes akan absen dalam tiga laga Borneo di bulan April. Pertama yaitu saat mereka berhadapan dengan Pacific di Surabaya (11 April), lalu bertandang ke GOR Purna Krida untuk menghadapi Bali United (13 April), dan laga kandang menghadapi Satria Muda (16 April).
Grimes baru bermain tiga pertandingan dengan mencetak rata-rata 12,7 poin dan 6,7 rebound per gim. Dia didatangkan Borneo sebagai pengganti dari Devondrick Walker. Selama Grimes bermain, dia belum pernah membantu Borneo menang. (tor)
Foto: iblindonesia.com
0822 3356 3502