IBL

Prawira Bandung akhirnya mengakhiri catatan buruk mereka. Masih bermain di GOR C-Tra Prawira Arena Bandung, Prawira berhasil menang atas tamunya, Hangtuah Jakarta, dengan skor akhir 82-69. Sebelumnya, dua laga melawan RANS Simba Bogor dan Pelita Jaya Jakarta, Prawira menelan kekalahan. Kedua laga tersebut juga dimainkan di Bandung. 

Hangtuah praktis memberikan perlawanan hanya di paruh pertama. Selepas 10 menit pertama, Prawira membangun keunggulan mereka perlahan. Menuju jeda antarbabak, Prawira unggul tepat 10 poin. Setelah jeda, jarak sempat terbuka sampai 18 poin. Keunggulan yang besar ini yang membuat Prawira cukup nyaman menuju 10 menit terakhir pertandingan. Padahal, tim asuhan David Singleton ini membuat 10 dari total 26 turnover merema di kuarter akhir saja. 

Kemenangan Prawira yang memiliki 26 turnover ini sangat tertolong oleh akurasi mereka. Prawira memasukkan 46 persen tripoin (14/30) dan 55 persen tembakan secara keseluruhan (31/56). Kolektivitas Prawira juga terlihat dari asis mereka. Dari 31 tembakan masuk, Prawira membukukan 26 asis. Termasuk di dalamnya adalah 6/10 tembakan gratis. 

Hangtuah sendiri benar-benar kesulitan menemukan akurasi mereka. Tripoin mereka hanya masuk 6 kali dari 25 percobaan (24 persen). Melepaskan total 60 tembakan, pasukan yang dipimpin oleh Wahyu Widayat Jati ini hanya memasukkan 23 tembakan (38 persen). Bahkan, dari tembakan gratis pun Hangtuah kesulitan. Mendapatkan 27 kesempatan, hanya masuk 17 kali. 

Empat pemain Prawira membukukan dua digit poin. Menariknya, tiga di antaranya adalah pemain lokal. Yudha Saputera memimpin tim dengan 19 poin, 4 rebound, 7 asis dari 7/13 tembakan. Termasuk di dalamnya adalah 3/7 tripoin. Norbertas Giga juga memasukkan 3 tripoin, dari 4 percobaan. Ia menutup laga dengan dobel-dobel 15 poin, 15 rebound, 4 steal. 

Sulthan Fauzan dan Jacob Lobbu memberikan bantuan besar dari bangku cadangan. Sulthan 13 poin selama 16 menit sedangkan Lobbu 11 poin dan 4 asis selama 19 menit bermain. Kedua pemain ini juga sama-sama memasukkan 3 tripoin. Sulthan dari 5 percobaan sedangkan Lobbu 1 percobaan lebih sedikit. 

Hangtuah selalu menemukan kesulitan saat hanya pemain asing mereka yang berkontribusi besar secara poin. Adonys Henriquez memimpin tim dengan 21 poin dari 7/17 tembakan. Rakeem Christmas membantu dengan 17 poin plus 5 rebound melalui 5/10 tembakan. Hanya dua nama ini yang menyentuh dua digit poin. Keduanya memasukkan hampir separuh tembakan masuk Hangtuah (23). 

Hasil ini untuk sementara menaikkan posisi Prawira di klasemen IBL. Dengan 8 kemenangan dari 13 laga, Prawira naik ke peringkat 3. Hangtuah sendiri masih bertahan di peringkat 2 dengan 9 kemenangan dan 4 kekalahan. Hangtuah menjadi tim kedua yang menyentuh 1.000 poin dalam 13 laga yang mereka lalui. Sebelumnya ada Satria Muda Pertamina Jakarta yang kini duduk di puncak klasemen (11-2). 

Ini adalah laga terakhir kedua tim sebelum jeda Hari Raya Idulfitri. Keduanya baru akan bermain di Week 10 yang akan dimulai di pekan kedua April. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar