Miguel Miranda membara! Miranda sedang wangi dengan 53 persen tripoin. Ia membawa Pacific Caesar Surabaya mengalahkan Satya Wacana Salatiga 87-75. Pacific meraih kemenangan beruntun pertamanya pada musim ini.
Satya Wacana memimpin kuarter pertama meski menutup keunggulan dengan selisih satu poin. Pacific bangkit di kuarter kedua. Mereka mencetak tidak kurang dari 22 poin dalam tiga kuarter.
Pacific berhasil lepas dari tekanan Satya Wacana di tiga menit terakhir. Momentum itu terjadi bersamaan dengan tripoin ketujuh Miranda. Pacific membuka jarak. Mereka melesat mencapai keunggulan tertingginya di akhir pertandingan.
Miranda memimpin Pacific dengan raihan 36 poin. Angka tersebut datang dari 13/25 tembakan secara keseluruhan. Miranda juga membuat 7 rebound, 2 asis, dan 2 steal selama 37 menit.
Adonnecy Bramah mencapai dobel-dobel dengan 25 poin, 11 rebound, dan 6 asis. Bramah membukukan 9 tembakan dari 22 percobaan. Ia juga menambah 7 poin dari 13 tembakan gratis.
Daffa Dhoifullah mencuri perhatian melalui 12 poin dan 2 rebound. Daffa menjadi satu-satunya pemain Pacific selain Miranda yang mencetak tripoin tepat sasaran. Daffa tidak meleset dalam dua tripoin.
Marquis Davison menjadi pusat serangan Satya Wacana. Davison mencetak 31 poin, 11 rebound, dan 5 asis dengan 12/23 tembakan. Disusul oleh Ikcaven Curry yang memperoleh 25 poin dan 14 rebound. Ia mencapai 52 persen dari 10/19 tembakan.
Pacific (3-9) memperbaiki peringkat di posisi 10 setelah meraih 2-1 selama bulan Maret. Sementara itu, Satya Wacana (2-10) masih tetap di peringkat ketiga terbawah. Hanya lebih baik dari Bima Perkasa (2-10) dan Rajawali Medan (0-11). (rag)
Foto: IBL