Shai Gilgeous-Alexander membawa Oklahoma City Thunder menundukkan Boston Celtics 118-112. SGA menjadi pengumpul poin terbanyak, yang membuatnya masuk dalam jajaran elite top skor NBA. Catatan yang membantu SGA meraih MVP NBA 2025.
SGA membukukan 34 poin dengan 11/20 tembakan yang setara dengan 55 persen. Hanya satu tembakan gratis yang terlewat dari 11 peluang. Selama 38 menit bermain, SGA juga meraih 5 rebound dan 7 asis.
Dengan raihan tersebut, SGA telah mencatat setidaknya 20 poin dalam 60 pertandingan beruntun! SGA menjadi pemain ketujuh dalam sejarah yang masuk dalam daftar tersebut. Dan itu terjadi pada musim ketujuhnya di NBA.
Dari 60 pertandingan tersebut, SGA telah mencapai poin tertinggi dalam kariernya. Pemain asal Kanada itu mencapai 54 poin (17/35) pada 22 Januari lalu melawan Utah Jazz. Dalam enam minggu, SGA mencetak 50+ poin empat kali.
Baca juga: Thunder Pastikan Tiket Playoffs Setelah Menyapu Celtics
SGA bisa saja menjadi pemegang rekor gim terbanyak yang meraih 20+ poin beruntun dalam 53 tahun terakhir. Selisihnya tipis dengan pemain lain. Dan rekor tersebut bisa terjadi pada musim ini saat SGA ditetapkan sebagai top skor liga.
Sementara itu, ada enam pemain sebelum SGA yang mengumpulkan 20+ poin dalam 60 gim beruntun. Ada Kevin Durant (64 gim pada 2015-2016), Kobe Bryant (62 gim pada 1990-1991), Kareem Abdul-Jabbar (62 gim pada 1971-1972), Wilt Chamberlain (80 gim pada 1961-1962 dan 1963-1964), serta Oscar Robertson dalam 76 gim pada 1963-1964.
Terakhir kalinya SGA mencetak kurang dari 20 poin pada 30 Oktober 2024 saat melawan San Antonio Spurs. Dalam pertandingan tersebut, SGA mengumpulkan 18 poin. Satu-satunya gim dimana SGA tidak mencapai 20 poin pada musim ini.
SGA memimpin perolehan skor musim ini dengan rata-rata 32,8 poin per gim. Giannis Antetokounmpo, sebagai satu-satunya pesaing 30 poin, tak bisa mengejar. Pemain Milwaukee Bucks itu di posisi kedua dengan 30,7 poin per gim. Saingan berikutnya Nikola Jokic dengan 29 ppg. (rag)
Foto: Getty Images