Stephen Curry menjalani hal baru dalam manajerial tim basket. Bukan di NBA. Mungkin belum. Curry menerima tawaran menjadi Asisten Manajer Umum Davidson College, yang merupakan almamaternya.
“Perjalanan saya sejak masuk Davidson pada 2006 menunjukkan bahwa saya memiliki kesempatan bermain di level tertinggi, memperoleh pendidikan hebat, dan jaringan luar biasa melalui alumni Davidson,” kata Curry dalam pernyataan resmi Davidson.
“Saya ingin atlet mahasiswa yang sangat berbakat dan berkarakter tinggi memiliki pengalaman yang sama,” imbuh juara NBA empat kali dalam kurun waktu delapan tahun tersebut.
Bintang Golden State Warriors itu juga mencatat sejarah baru. Tidak hanya di NBA. Tetapi juga di bidang olahraga profesional di Amerika Serikat. Curry menjadi pertama pemain aktif pertama di AS yang mengambil peran dalam pekerjaan administratif di tim NCAA.
Curry akan membantu Manajer Umum Davidson Austin Buntz. Mereka memiliki relasi melalui merek Under Armour. Buntz merupakan mantan anggota tim pemasaran olahraga global dari merek asal Baltimore, Maryland itu.
Sedangkan Curry sendiri merupakan brand ambassador Under Armour sejak 2013 dan telah menandatangani kontrak seumur hidup. MVP NBA dua kali itu telah meluncurkan Curry Brand sebagai usaha mandiri di bawah naungan Under Armour pada 2020.
Dalam peran barunya di bidang tersebut, Curry akan memberikan bimbingan kepada tim putra dan tim putri Davidson, Wildcats, berdasarkan pengalaman kuliah dan profesionalnnya, sebagai pemain NBA selama 16 tahun.
Curry masuk Davidson pada 2006. Ia menghabiskan tiga musim bermain di NCAA. Curry tidak menyelesaikan tahun terakhirnya karena mengikuti NBA Draft 2009. Ia terpilih sebagai No. 7 oleh Warriors. Tetapi Curry tetap lulus 13 tahun kemudian. Ia lulus dan wisuda pada Mei 2022.
Saat menjalani tahun kedua di Davidson, Curry mencetak rekor tripoin dalam satu musim NCAA. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik konferensi dua kali pada 2006 dan 2007. (rag)
Foto: NBA