IBL

Boston Celtics meraih kemenangan kandang 111-101, Sabtu malam (8/3) waktu Amerika Serikat, yang semakin manis karena kemenangan itu diraih atas rival terbesar tim, Los Angeles Lakers. Setelah kemenangan itu, kepala pelatih Celtics Joe Mazzulla menjelaskan bahwa Al Horford lebih dari sekadar memenuhi ekspektasi. Menurut Mazzulla permainan Horford sangat mengesankan, sehingga ia hanya duduk dan menikmati pertunjukan itu seperti orang lain. Karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Lakers telah bermain seperti penantang gelar sejak mendatangkan Luka Doncic untuk bermain bersama LeBron James pada "trade-deadline" tahun ini. Dan, memang pertandingan malam ini adalah pertandingan yang bertabur bintang. Duo dinamis Lakers tersebut berhasil mencetak 56 poin. Sementara Jayson Tatum dan Jaylen Brown mencetak 71 poin untuk Celtics. 

Namun, dibutuhkan tim yang lengkap untuk memenangkan kejuaraan, dan pada hari Sabtu, para pemain pendukung Boston yang benar-benar memastikan kemenangan. Pemain besar veteran Al Horford berperan penting bagi Celtics, menjadi jangkar pertahanan tim dan menjadi titik poros penting dalam serangan.

Horford mencetak 14 poin dalam 37 menit dengan tambahan 9 rebound dan 4 asis. Pertahanannya bahkan lebih hebat lagi, dan pemain berusia 38 tahun itu mencatatkan 3 steal dan 1 blok dalam pertandingan tersebut. 

Lakers dengan sabar mencoba mengisolasi Horford saat menyerang. Menurut perkiraan Mazzulla, Horford menanggapi tantangan itu secara pribadi.

"Saya pikir itu memotivasi dia," kata Mazzulla. "Saya pikir ketika orang melakukannya, itu memotivasi dia."

LeBron dan Doncic bekerja sama untuk melepaskan tembakan 40 persen dari lapangan selama seluruh pertandingan, dan berjuang untuk melewati Horford. Setiap penyelamatan membuat para penggemar di TD Garden senang, termasuk Mazzulla. Ia menjelaskan bahwa penampilan Horford membuatnya menjadi penggemar sendiri.

"Saya menyaksikan lima penguasaan bolanya saat bertahan di level tinggi," kata Mazzulla tentang Horford. "Pada satu titik saya tidak melatih, saya hanya menontonnya. Saya seperti, 'Wah, orang ini calon anggota Hall of Fame. Saya bisa menontonnya secara gratis', dia memang pesaing sejati, dan itu menginspirasi tim."

Dengan absennya Kristaps Porzingis sekali lagi, pertahanan Horford menjadi semakin berharga. (tor)

Foto: The Boston Globe

Komentar