Stephen Curry membawa Golden State Warriors meraih kemenangan ketiga beruntun. Warriors menumbangkan Brooklyn Nets 121-119 di Barclays Center, New York. Dalam pertandingan tersebut, Curry melakukan aksi yang menjadi buah bibir.
Bukan ngedunk lagi. Curry kembali ke fitrahnya sebagai penembak jitu. Ia melakukan buzzer beater di kuarter kedua yang berjarak hampir dari tengah lapangan. Tembakan Curry tersebut tercatat dengan jarak 38 kaki (11,2 meter) setelah mendapat asis dari Jimmy Butler.
Itu memang bukan tembakan terjauh Curry. Tapi bisa dibilang, tembakan tersebut menjadi tripoin terbaik Curry pada musim ini. Setelah memasukkan buzzer beater itu, Curry dengan santainya berlari ke lorong menuju ruang ganti.
Tembakan terjauh Curry terjadi pada 2015. Tepatnya saat Gim 6 semifinal Wilayah Barat melawan Memphis Grizzlies. Curry mencetak angka melalui tembakan yang berjarak 62 kaki (18,8 meter) atau dari dalam busur tripoin. Tripoin milik Grizzlies.
Rekor tembakan terjauh NBA memang bukan milik Curry. Rekor tersebut dicetak oleh Baron Davis pada 17 Februari 2001. Davis, yang saat itu pemain Charlotte Hornets, melakukan tembakan 89 kaki atau 27,1 meter. Panjang lapangan NBA sendiri 28,65 meter.
Pada titik tersebut, Warriors masih tertinggal 55-60. Warriors bangkit di paruh kedua setelah memangkas defisit 22 poin. Curry sendiri menutup paruh pertama dengan 16 poin usai melakukan buzzer beater.
Curry menutup pertandingan sebagai pencetak poin terbanyak Warriors. MVP NBA 2015 dan 2016 itu meraih 40 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Curry mencetak 12/20 tembakan dengan 7/13 tripoin serta tidak meleset dalam 9 tembakan gratis selama 35 menit.
Tambakan 7 tripoin itu menegaskan keabadian Curry dalam tripoin terbanyak sepanjang masa. Curry telah mengoleksi 3989 tripoin dalam 1010 pertandingan. Pemain paling dekat dengan rekor itu adalah James Harden. Itupun masih berjarak 877 tripoin. (rag)
Foto: Getty Images