Strategi Dallas Mavericks untuk mendatangkan Anthony Davis jelas tidak berhasil musim ini. NBA Insider dari ESPN, Tim Bontemps sudah menyarankan bahwa Mavericks harus segera melepas Davis. Karena menurutnya, Mavs tidak memiliki peluang untuk menang dengan tim yang ada sekarang, termasuk dengan Davis dalam susunan pemain.
Ternyata kabar ini muncul bersamaan dengan cerita-cerita buruk tentang Davis. Dimulai dari pemilik Lakers Jeanie Buss, yang merasa bahwa dia kurang suka dengan keluhan Davis tentang di mana posisi dia dimainkan. Keluhan tersebut menunjukkan bahwa Davis merasa tidak nyaman di Lakers.
"Kami telah kalah tiga tahun berturut-turut melawan Denver Nuggets di babak playoff, dan kami benar-benar tidak memiliki apa pun yang akan terlihat berbeda saat memasuki babak playoff lagi," kata pemilik dan presiden Lakers Jeanie Buss kepada A Martinez dari NPR's Morning Edition.
"Anthony Davis mengeluh tentang di mana ia dimainkan dan ia tidak senang," tambahnya. "Jadi saya pikir ini hal yang positif bagi kedua tim. Mereka mendapatkan apa yang mereka cari; kami mendapatkan apa yang kami cari."
Kabar berikutnya datang dari analisa Jovan Buha dari The Athletic, yang membahas bahwa Davis-lah yang selama ini sangat merugikan Lakers. Terutama karena ada kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan Davis ketika bertahan. Kecenderungan Davis, seperti berlari mundur saat bertahan dan menghabiskan terlalu banyak waktu di lapangan setelah terjatuh, telah berubah menjadi kebiasaan buruk yang merugikan LA Lakers dalam transisi pertahanan.
"Saya pikir AD memang memiliki beberapa kecenderungan yang menurut saya berperan dalam beberapa kebiasaan buruk Lakers," kata Buha. "Titik terlemah dari permainannya secara defensif adalah pertahanan transisi karena ia tidak selalu kembali dalam transisi dan terkadang berlari-lari kecil."
"Atau jika dia terjatuh, saya tahu itu terdengar konyol, tetapi saat dia terjatuh, dia berada di lantai untuk beberapa saat (terlalu lama), dan beberapa detik itu adalah perbedaan antara kembali dan melindungi ring, mendapatkan rebound defensif, dan tidak," tambah Buha.
Sementara itu, Tim Bontemps dari ESPN menganjurkan kepada Mavericks untuk memperdagangkan Anthony Davis musim panas ini untuk memaksimalkan keuntungan mereka sebelum kontraknya berakhir dan ia terus menua.
"Tidak perlu dipertanyakan lagi apa yang harus dilakukan Mavericks. Mereka harus menukar Anthony Davis karena mereka tidak memiliki peluang untuk menang dengan tim ini," kata Bontemps dalam podcast The Hoop Collective.
"Tidak ada jalan yang realistis untuk bersaing dengan kelompok ini," lanjutnya. "Kyrie Irving akan kembali pada usia 34 tahun dengan kondisi lututnya yang 100 persen pulih, dan dia akan menjadi pemain bintang dan Anda akan memainkannya dengan AD dan itu akan menjadi inti dari tim yang bersaing.
Davis, yang bermain untuk Lakers dari 2019 hingga 2025 dan ikut memimpin tim meraih kejuaraan NBA pada 2020, mencatatkan rata-rata 25,7 poin, 11,9 rebound, dan 2,1 blok per pertandingan sebelum perdagangan awal Februari.
Awal kariernya bersama Dallas Mavericks cukup menantang. Pemain berusia 31 tahun itu mengalami cedera otot adduktor kiri saat debutnya pada 8 Februari dan telah absen hampir sebulan.
Mengingat cedera ACL yang dialami Kyrie Irving di akhir musim, ada kemungkinan Davis akan absen selama sisa musim sebagai tindakan pencegahan, mengingat riwayat cederanya yang panjang. (tor)
Foto: Khon2.com