Luka Doncic baru bermain delapan pertandingan dengan Los Angeles Lakers. Tetapi pemain asal Slovenia itu mulai merasakan sesuatu yang berbeda. Ia terpacu untuk memberikan penampilan terbaik saat mengenakan jersei Purple dan Gold.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa suatu tim akan bermain lebih keras dan memberikan kemampuan terbaiknya saat melawan Lakers. Awalnya Doncic tidak mempercayai hal itu. Tapi berubah setelah ia merasakan sendiri aura tim dengan 17 gelar juara tersebut
“Saya tidak mempercayai hal itu sebelumnya. Tetapi mereka mengatakan jika seseorang absen lama, kemudian bermain (keras) melawan Lakers. Awalnya saya tidak percaya itu sebelumnya. Tapi jelas ini adalah Lakers. Saya pikir hal itu bisa dimaklumi,” kata All-NBA lima kali tersebut.
Doncic membawa Lakers memenangkan derby Los Angeles dengan menumbangkan Clipper 108-102 di Crypto Arena kemarin. Lakers menang beruntun enam kali. Tim asuhan JJ Redick itu naik ke unggulan kedua Wilayah Barat dengan rekor kemenangan 39-21. Tepat di bawah Thunder (50-11).
Baca juga: Lakers Naik Unggulan Kedua, Bisa Hindari Play-in Setelah 5 Musim
Dalam pertandingan melawan Clippers itu, Doncic menjadi pengumpul angka terbanyak untuk Lakers. Doncic hampir meraih dobel-dobel dengan 29 poin, 9 asis, 6 rebound, dan 2 steal. Ia membukukan 9/17 tembakan termasuk 5 tripoin tepat sasaran.
Doncic mulai menemukan ritmenya setelah pulih dari cedera betis. Cedera tersebut membuat Doncic absen tujuh pekan dan melewatkan 22 pertandingan. Dalam tiga gim terakhir, Doncic mencatat rata-rata 27 poin, 7 rebound, dan 6,3 asis.
Lakers menyisakan 23 pertandingan lagi. Jika bisa mempertahankan ritme seperti ini, Lakers bisa langsung lolos ke playoff. Pertama kali tanpa harus melalui fase play-in dalam lima musim terakhir.
Lakers akan menjalani dua laga kandang melawan Pelicans besok dan Knicks pada Jumat (7/3) mendatang. Kemudian bertandang ke TD Garden berhadapan dengan Boston Celtics pada 9 Maret 2025. (rag)
Foto: Getty Images