Sejak Dallas Mavericks secara mengejutkan menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers, telah terjadi perubahan persepsi tentang ketersediaan pemain bintang di pasar perdagangan. Sehingga beberapa media sekarang tidak segan-segan untuk menyebut pemain-pemain kunci, yang selama ini dianggap tidak akan tersentuh perdagangan. Dua nama yang diisukan bakal memanaskan bursa transfer tahun ini adalah LaMelo Ball dan Trae Young.
Menjelang offseason, spekulasi berkembang seputar potensi perdagangan pemain papan atas, khususnya yang melibatkan bintang muda LaMelo Ball dari Charlotte Hornets dan Trae Young dari Atlanta Hawks. Menurut Michael Scotto dari HoopsHype, kedua pemain tersebut menarik perhatian besar dari para eksekutif liga sebagai target perdagangan.
Beberapa tim papan atas tengah mengincar LaMelo Ball dan dia adalah kandidat terdepan untuk mendapatkan kesepakatan terbaik. LaMelo mendapatkan kontrak senilai AS$203,9 juta dengan Hornets. Dia adalah salah satu dari beberapa pemain yang tidak masuk dalam daftar All-Star, dan berada di posisi keempat dalam perolehan skor ketika pemain cadangan All-Star diumumkan. LaMelo mencetak rata-rata 26,1 poin, 5,1 rebound, dan 7,0 asis per pertandingan di musim reguler. Namun, ia tidak dapat membantu Hornets karena mereka sedang berjuang dengan rekor 14-45. Inilah alasan utama mengapa masa depannya tidak pasti di Charlotte.
"Ketersediaan pemain bertahan Hornets, LaMelo, adalah salah satu bintang yang akan dipantau oleh beberapa eksekutif yang berbicara dengan HoopsHype di bursa perdagangan musim panas ini," kata Scotto dalam laporannya.
Jika LaMelo meninggalkan Hornets offseason ini, Houston Rockets, Orlando Magic, dan Golden State Warriors termasuk di antara favorit untuk mendapatkan pemain berusia 23 tahun itu. LaMelo ingin mencapai puncak di liga dan ia punya ide bahwa ia tidak bisa memenangkan sesuatu yang besar di Hornets. Charlotte sudah dalam fase pembangunan kembali di bawah Jeff Peterson dan pelatih Charles Lee.
Sementara itu, di Atlanta Hawks, Trae Young mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Di tengah kontrak lima tahun senilai AS$215,2 juta, Young memiliki opsi pemain di akhir musim 2026. Pemain yang tajam itu akan memperoleh AS$46 juta selama musim 2025-2026 dan memiliki opsi pemain senilai AS$48,97 juta untuk tahun berikutnya. Ia juga memenuhi syarat untuk perpanjangan kontrak empat tahun senilai AS$229 juta musim panas ini.
"Pertanyaan yang ada di benak para eksekutif di seluruh liga adalah apakah Atlanta akan berkomitmen untuk memperpanjang kontrak Young pada musim panas ini, atau mencoba untuk memindahkannya sebelum harus membayar gajinya lebih besar," kata Scotto.
Hawks telah meraih hasil yang beragam di bawah asuhan Young. Mereka pernah mencapai Final Wilayah Timur tetapi juga mengalami tersingkir lebih awal di babak playoff dan sama sekali tidak masuk babak pascamusim dalam beberapa musim. Atlanta Hawks saat ini memegang rekor 27-33, dan manajemen tim dilaporkan belum memutuskan apakah akan mempertahankan Young untuk jangka panjang. (tor)
Foto: thepeachbasket.net