Banyak keraguan saat Los Angeles Lakers mengumumkan JJ Redick sebagai pelatih pada Juni 2024. Nyatanya, Redick membawa Lakers ke papan atas Wilayah Barat musim ini. Analis dan mantan pemain NBA, Kendrick Perkins, menilai Redick layak masuk jajaran Coach of the Year 2025.

Perkins meyakini, dengan melihat cara bermain Lakers pada musim ini, Redick harus dianggap sebagai kandidat terdepan Coach of the Year 2025. “Saya tidak akan berbohong. Saya adalah orang yang menunggu melihat apa yang akan dilakukan JJ Redick tahun ini sebagai kepala pelatih. Ini hal luar biasa untuk disaksikan.”

Lakers meraih lima kemenangan beruntun. LeBron James dkk telah mengalahkan Blazers, Nuggets, Mavericks, Timberwolves, dan memenangi derbi Los Angeles melawan Clippers. Lakers (37-21) naik ke tiga besar setelah Thunder (48-11) dan Nuggets (38-21).

Pertukaran Luka Doncic menambah kepercayaan diri Lakers. Purple and Gold yang awalnya menginginkan musim yang stabil, kini memiliki peluang besar memperebutkan gelar juara. Redick punya andil dalam performa Lakers tersebut.

Sebelum Redick mengambil alih musim 2024-2025, Lakers memang kesulitan dalam beberapa tahun terakhir atau setelah mereka juara NBA 2020. Lakers kandas di ronde pertama pada 2021 dan 2024. Tidak lolos playoff 2022. Disapu bersih Nuggets pada Final Wilayah Barat 2023.

Lakers memecat dua pelatih dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pelatih Frank Vogel, yang membawa Lakers juara NBA 2020, dan Darvin Ham menjadi korbannya karena tidak memenuhi ekspektasi waralaba.

Saat dipinang oleh Lakers, Redick memang sosok yang belum memiliki pengalaman sebagai pelatih. Baik itu di tingkat amatir maupun sebagai asisten pelatih. Redick memiliki bekal sebagai pemain NBA selama 15 tahun dan orang yang mempopulerkan siniar di kalangan pemain.

Dedikasi Redick juga patut diacungi jempol. Setelah Lakers menang dari Mavericks 107-99 pada 26 Februari lalu, Redick mengakui ia nyaris tidak tidur dua malam untuk mempersiapkan pertandingan tersebut.

“Menurut pendapat saya, Redick harus menjadi kandidat terdepan untuk memenangkan Coach of the Year. Ia memegang kendali luar biasa. Bukan hanya secara offensive tetapi juga pertahanan yang mengesankan,” ujar Perkins.

Persaingan Coach of the Year memang berat. Ada Kenny Atkinson yang membawa Cavaliers mengganas. Belum lagi J.B. Bickerstaff yang mengentaskan Pistons dari keterpurukan. Peluang Redick cukup kecil. Tapi ia bisa membawa Lakers melaju jauh dan bisa jadi juara.

Setelah menjadi juara NBA 2020, Lakers selalu melalui fase play-in untuk ke playoff. Jika bisa mempertahankan performa seperti musim ini, Lakers akan langsung melaju ke playoff sebagai unggulan atas. (rag)

Foto: Getty Images

Populer

Luka Doncic Cetak Sejarah Saat Lakers Menang Atas Clippers
Joel Embiid Terancam Pensiun Dini
Lakers Naik Unggulan Kedua, Bisa Hindari Play-in Setelah 5 Musim
Steve Kerr Ikut Prihatin Dengan Situasi yang Dialami Joel Embiid
Dunk Pertama Stephen Curry Setelah Enam Tahun
Tiga Pemain Diusir Karena Keributan Kuarter Ketiga Thunder vs Spurs
Jokic Cedera Saat Tip-off, Nuggets Kalah dari Celtics
Kendrick Perkins: JJ Redick Layak Jadi Kandidat Pelatih Terbaik Tahun Ini
Dinilai Terlalu Vokal, Devin Booker Kena Teguran Mike Budenholzer
Kenyataan Pahit Barisan Pemain Lokal di IBL 2025