Saat masyarakat Islam di seluruh dunia merayakan bulan suci Ramadan, Kyrie Irving dari Dallas Mavericks termasuk di antara umat Muslim yang menjalankan puasa sesuai keyakinannya. Meskipun menghadapi tantangan fisik saat berpuasa, Irving tetap mampu menjaga performa yang baik. Dia juga sudah mulai akrab terbiasa dengan rutinitas puasa Ramadan setiap tahunnya.
Berbicara kepada Dallas Morning News, Irving bercerita tentang bagaimana ia mengatur puasa, latihan, hingga pertandingan. "Ramadhan adalah waktu yang istimewa. Anda berusaha untuk tidak terlalu memikirkan penderitaan dan benar-benar fokus pada perjalanan bersama Tuhan dan jalan yang Anda lalui, serta tetap fokus pada hal itu," jelasnya.
"Ini adalah perjalanan yang sulit. Mampu bermain selama 48 menit dan melakukannya tanpa minuman atau makanan apa pun di perut saya adalah sebuah keajaiban," imbuhnya.
Selama periode ini, umat Muslim yang taat berpuasa dari makan, minum, dan kebutuhan fisik lainnya dari fajar hingga matahari terbenam. Bagi para atlet profesional, hal ini dapat memengaruhi latihan, performa, pemulihan, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Namun, banyak atlet telah berhasil beradaptasi dengan tantangan ini, menunjukkan ketahanan, disiplin, dan dedikasi terhadap iman dan olahraga mereka. Salah satunya adalah bintang Mavericks tersebut.
Ada empat hal yang menjadi fokus Irving dalam beradaptasi dengan puasa Ramadan. Pertama adalah perencanaan makanan, di mana Irving akan memakan makanan padat nutrisi saat berbuka untuk mempertahankan tingkat energi. Lalu yang kedua, dia memodifikasi latihan, di mana intensitas ringan akan dilakukan di siang hari, dan latihan berat di malam hari.
Tips ketiga dari Irving adalah strategi hidrasi, di mana dia akan meminum banyak air saat sahur dan berbuka puasa. Minuman yang kaya elektrolit dan makanan yang menghidrasi seperti buah-buahan dan sayuran juga sangat disarankan bagi atlet yang melaksanakan puasa. Serta yang terakhir adalah disiplin. Irving menjelaskan bahwa puasa membutuhkan disiplin mental yang kuat, sehingga bisa menghasilkan peningkatan fokus dan ketahanan fisik dalam berolahraga.
Tantangan menjalankan puasa Ramadan tahun ini sangat berat bagi Irving. Karena dalam beberapa minggu sejak perdagangan Luka Doncic, Irving telah menjadi titik fokus serangan Mavericks, terutama karena Anthony Davis cedera dalam pertandingan pertamanya dengan tim tersebut.
Sementara itu, Irving sekarang muncul dengan penampilan baru. Dia mencukur jenggotnya yang sangat pendek. Bagi banyak orang yang sudah terbiasa dengan jenggotnya yang lebat, hal itu sedikit mengejutkan, sehingga mereka bertanya-tanya apa yang membuatnya memutuskan untuk mencukurnya.
Irving tidak memberikan penjelasan apa pun atas keputusannya untuk mencukur jenggotnya, jadi kita tidak tahu persis apa yang memotivasi tindakannya. Bisa jadi itu adalah keputusan yang diambilnya secara acak dan spontan tanpa alasan, atau bisa jadi dia memutuskan untuk mencukur jenggotnya karena gatal atau karena menjadi panas selama pertandingan. Sehingga dia bisa lebih nyaman selama menjalankan puasa Ramadan. (*)
Foto: mymotherlode.com