Pemain Minnesota Timberwolves Anthony Edwards diskors satu pertandingan tanpa bayaran karena menerima pelanggaran teknis ke-16 pada musim 2024-2025. Keputusan tersebut diumumkan hari Jumat (28/2) waktu Amerika Serikat oleh Joe Dumars, sebagai Wakil Presiden Eksekutif, Kepala Operasional Bola Baske NBA. Berdasarkan peraturan NBA, seorang pemain atau pelatih akan otomatis diskors tanpa bayaran untuk satu pertandingan setelah ia menerima technical-foul ke-16 selama musim reguler. Untuk setiap dua technical-foul tambahan yang diterima selama musim reguler tersebut, pemain atau pelatih akan otomatis diskors tanpa bayaran untuk pertandingan tambahan.
Menurut ESPN Research, Edwards adalah pemain pertama yang menerima 16 technical-foul sebelum bulan Maret, sejak DeMarcus Cousins ​​pada 2016-2017. Untuk setiap dua technical-foul tambahan yang diterima Edwards selama musim reguler, ia akan otomatis diskors tanpa bayaran untuk satu pertandingan tambahan.
Edwards menerima pelanggaran teknis terbarunya dengan sisa waktu 5:21 menit di kuarter ketiga saat Timberwolves kalah 111-102 dari Los Angeles Lakers pada 27 Februari di Crypto.com Arena. Insiden tersebut menandai pelanggaran teknis kedua Edwards dalam pertandingan tersebut, yang mengakibatkan ia dikeluarkan. Edwards akan menjalani hukuman larangan bertandingnya malam ini saat Timberwolves bertandang ke Utah Jazz di Delta Center.
Edwards berharap pelanggaran teknisnya yang ke-16 akan dibatalkan setelah kantor liga meninjaunya.
"Apa pun yang akan mereka lakukan, bung," kata Edwards, saat ia keluar dari Crypto.com Arena. "Saya bahkan tidak tahu. Mereka seharusnya membatalkan teguran teknis kedua."
Saat Edwards berjalan menuju terowongan, ia melemparkan bola ke arah kerumunan, yang memicu peringatan penundaan pertandingan.
"(Edwards) menerima pelanggaran teknis tidak sportif yang kedua karena mengucapkan kata-kata kasar kepada ofisial pertandingan," kata kepala kru James Williams.
Williams mengatakan wasit Brent Barnaky mempertimbangkan bahwa pelanggaran teknis kedua akan berakibat pengusiran sebelum membuat keputusan terhadap Edwards.
Kepala pelatih Timberwolves Chris Finch sebenarnya sudah memberikan pengertian kepada Edwards. Karena pemainnya tersebut telah menerima empat pelanggaran teknis dalam empat pertandingan sejak jeda All-Star.
"Ia harus menjadi lebih baik," kata pelatih Timberwolves Chris Finch. "Ia sudah terlalu sering marah. Saya pikir banyak di antaranya yang memang pantas. Mereka pasti akan melewatkan beberapa panggilan dari waktu ke waktu, jadi ia harus menjadi lebih baik. Kami telah membicarakannya dengannya, jadi itu tanggung jawabnya." (tor)
Foto: Athlon Sports