Detroit Pistons bangkit. Mereka mencapai tujuh kemenangan beruntun pertama setelah 10 tahun. Dibalik keberhasilan itu, ada sosok Cade Cunningham yang ikut meroket. Cunningham juga membawa Pistons menumbangkan Los Angeles Clippers 106-97.
Pertandingan yang berlangsung di Little Caesars Arena itu menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi Clippers (31-26). Sedangkan untuk Pistons, mereka mulai nyaman di zona playoff di posisi enam besar Wilayah Timur.
Pistons mengalami kekeringan sejak 2020. Mereka hanya meraih 31 kemenangan dan 133 kekalahan selama 2022-2024. Musim lalu mereka menelan 28 kekalahan beruntun yang menjadi rekor terburuk waralaba. Pada musim 2023-2024 hingga Februari, Pistons baru meraih delapan kemenangan
Pistons menjadi tim yang berbeda musim ini di bawah pelatih J.B. Bickerstaff, yang diprediksi menjadi finalis Coach of the Year 2025. Pistons kini mengoleksi rekor kemenangan 32-26. Pistons terakhir ke playoff pada 2019 dengan raihan 41-41.
Selama dua bulan terakhir pada musim ini, Pistons telah memenangkan 21 gim dari 30 pertandingan. Mereka hanya berjarak satu kemenangan dari empat besar Wilayah Timur yaitu Bucks dan Pacers yang masing-masing dengan 32-24.
Pistons berbenah dengan menambah Malik Beasley, Tobias Harris, dan Tim Hardaway Jr. pada roster musim ini. Tapi sorotan terbesar kepada Cade Cunningham, yang baru saja tampil di NBA All-Star pertamanya di musim keempatnya di NBA.
Cunningham mencetak +30 poin ke-14 pada musim ini. Ia hampir dobel-dobel dengan 32 poin dan 9 rebound plus 7 asis dan 3 steal melawan Clippers hari ini. Cunningham mencatat 9/22 tembakan selama 36 menit dan memasukkan 2/12 tembakan gratis.
Cunningham memiliki rata-rata 25,8 poin, 9 asis, dan 6 rebound dalam 53 gim. Peluang Cunningham masuk All-NBA 2025 semakin besar. Hampir mencapai syarat minimal 65 gim dan tidak ada lagi batasan posisi pemain. Ia bisa masuk All-NBA bersama Nikola Jokic, Shai Gilgeous-Alexander, Giannis Antetokounmpo, Jayson Tatum, Anthony Edwards, Jalen Brunson, Karl-Anthony Towns, Donovan Mitchell, Kevin Durant, dan LeBron James.
Pistons menghadapi tantangan berikutnya untuk mempertahankan rekor kemenangan. Lawannya tidak mudah. Besok lusa mereka bertemu Celtics dan dilanjutkan oleh Nuggets di Detroit. (rag)
Foto: Getty Images