Kevin Durant dan LeBron James mengunci Steph Curry sekaligus memenangkan pertandingan NBA All-Star 2018. Momen tersebut sangat jarang terjadi di dunia nyata, kecuali hanya ada di permainan NBA 2K. Sulit untuk bisa melihat kedua pemain hebat itu bermain sebagai rekan satu tim. Dengan format All-Star 2018, kita beruntung bisa menyaksikan keduanya bekerjasama memenangkan pertandingan.

Mungkin tidak ada yang bisa menahan Curry, kecuali dua pemain hebat ini. Durant adalah rekan satu timnya di Warriors, sedangkan James merupakan lawan di tiga edisi final NBA.

Sampai di detik-detik terakhir, Durant dan James tahu bahwa Curry bisa saja menciptakan tembakan mengejutkan. Durant bahkan mengejar Curry hingga ke pojok arena. Ia tidak memberikan ruang sedikitpun bagi Curry untuk menghalangi bola. Sedangkan James, bertugas membatasi pergerakan Curry dengan ukuran tubuhnya.

Dapatkah Durant dan James bersatu dan bermain bersama di liga?. Pertanyaan yang sulit ditemukan jawabannya.

Upaya defensif dari Durant tersebut bisa membuat tim LeBron menang. Tapi ia harus rela melepaskan gelar MVP All-Star pada sang kapten. Durant di laga ini mencetak 19 poin, enam rebound dan lima asis.

Mainbasket merangkum wawancara dengan bintang Golden State Warriors tersebut. Berikut wawancaranya;

Berbicara tentang bekerja dengan rekan tim yang belum pernah bersama di All-Star seperti Lebron James. Bagaimana kalian bisa begitu kompak, padahal ini pertama kali kalian tampil bersama?

Nah, ini bukan kali pertama saya bermain dengan LeBron. Kami bermain bersama di Olimpiade. Jadi saya sudah tahu karakternya.

Maaf, maksud saya di NBA?

Saya rasa kami bisa bekerjasama dengan baik. Basket menyatukan kami. Pelatih juga melakukan tugasnya dengan baik dengan membagi tugas kami. Kami ingin mengubah wajah All-Star yang selama ini hanya pertandingan lelucon saja menjadi pertarungan yang nyata. Seperti hari ini.

Dulu saat pelatih menyusun strategi, kami tidak menerapkannya. Karena hanya bermain-main saja. Seperti kata Kyrie, dengan format ini persaingan akan lebih baik. Keluar dari kebiasaan itu bagus.

Saat Anda berhadapan dengan Steph, Klay dan Draymond, apa yang ada rasakan?

Semua pemain bermain serius. Ketahuilah, bahwa kami menghormati semua yang ada di arena. Mereka juga serius ketika melawanku. Draymond juga sangat keras saat menghadangku. Begitu juga Klay dan Steph. Jadi begitulah bentuk saling menghormati di antara kami.

Persahabatan hanya terjadi di luar lapangan. Begitu kami melangkah ke garis lapangan, kami hanya bermain untuk tim kami. Jadi sebaiknya kita buang jauh persahabatan di luar lapangan. Kami hanya ingin bermain bagus dan memenangkan pertandingan.

Saya melihat Anda membiarkan Joel menembak tiga angka. Tapi saat Steph menembak, Anda tidak membiarkannya. Apa itu adalah filosofi defense Anda di pertandingan ini?

Saya dan Joel baik-baik saja. Kami beberapa kali bertemu di pertandingan. Saya bukan membiarkan Joel menembak, tapi saya tahu seberapa bagus tembakannya. Jelas, semua orang tahu bahwa bukan itu cara mematikan Joel. Sebaliknya, Steph selalu ada di sekitar garis tiga angka. Jadi saya harus membuatnya kesulitan menembak. Dia tidak menembak, itu bagus untuk tim kami.

Saya ingin tahu pendapat Anda dengan format baru ini. Apakah Anda punya keinginan untuk bisa memilih tim sendiri?

Tidak masalah bagi saya dengan format baru. Saya menikmatinya. Jika saya diijinkan, maka saya akan memilih tim saya sendiri. Saya tidak akan beri tahu siapapun tentang pilihan pertama saya dan nama terakhir yang akan saya pilih. Itulah keseruan yang akan saya hadirkan.

Apakah perpaduan Timur dan Barat di roster itu lebih baik? Juga, apakah tidak aneh bila tak ada pemain Lakers atau Clippers dalam pertandingan ini? Karena biasanya ada pemain dari kota tuan rumah.

Ya, perpaduan pemain itu keren. Ini sangat berbeda dari biasanya. Tentunya setiap tahun kita sudah bosan dengan Timur dan Barat. Bermain dengan Kemba, LeBron, Bradley dan pemain dari konferensi Timur sangat menyenangkan. Kita bisa saling mengenal satu sama lain. Kami jadi semakin menghormati satu sama lain.

Saat kami di ruang ganti, melihat bagaimana pemain-pemain hebat bersiap-siap adalah suatu kehormatan. Ini bukan soal siapa yang lebih bagus, tapi ini tentang 24 orang yang saling menghormati satu sama lain.

Apa pertanyaan kedua?

Keanehan tidak ada pemain Lakers dan Clipers. Pemain dari kota tuan rumah.

Ya, itu agak aneh. Tapi saya berbicara dengan Kemba dan saya katakan padanya, tahun depan ada di Charlotte dan dia harus berusaha keras untuk bisa tampil di All-Star. Biasanya memang kita punya pemain asal kota tuan rumah. Semua penggemar selalu mengelilinginya. Tapi berbeda rasanya tidak ada pemain Lakers dan Clippers di sini.

Saya ingin tahu, apakah foto Anda menjaga Steph pada possession terakhir akan viral di kalangan tim Warriors?

Oh, ya, ya. Tentunya. Itu sebuah defense yang hebat.

Apakah menyenangkan berbicara sedikit trash-talk dengan rekan satu tim Anda di Warriors?

Saya tidak tahu apakah kami melakukan itu di pertandingan. Karena pertandingan ini begitu bagus dan kompetitif, jadi saya rasa beberapa kata kasar perlu dikeluarkan. Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Mungkin tepatnya bukan kata kasar, tapi kami hanya sedikit saling sindir.

Tapi dari sudut pandang kami, tampak pertandingan sepi-sepi saja.

Apa maksudmu?

Itu terlihat sepi. Seperti sebuah pertandingan golf.

Saya tidak tahu dimana Anda duduk. Mungkin Anda duduk di tempat yang tinggi. Tidak, maksud saya, kami tidak mencari pembenaran atas hal ini.

Saya membicarakan fans. Kata mereka pertandingan ini terlihat sepi. Bukan dari sisi pemain.

Oh, ya, kamu harus memberikan pertanyaan yang jelas, bro. Saya tidak memperhatikan sekitar. Karena kami fokus pada pertandingan. Saya pikir menjelang akhir permainan, banyak orang yang berteriak. Lalu setelah usai, banyak orang berkerumun. Apakah kita tidak melihat kegembiraan tersebut.

Saya pikir setiap Bron melalukan lay-up, orang-orang bersorak. Mungkin orang cenderung fokus pada kuarter keempat. Tiga kuarter pertama, mereka hanya melihat pertandingan saja. Tapi di kuarter keempat, penonton biasanya bangkit dari tempat duduknya. Jadi itulah waktu yang sangat ditunggu-tunggu. (*)

Foto: nba.com/warriors

Populer

Lakers Selama Ini Mencari Sosok Dalton Knecht
Hasil Rapat Sixers Bocor, Paul George & Joel Embiid Kecewa
Tripoin Franz Wagner Gagalkan Kemenangan Lakers
Menyerah di G League, Rodney Hood Pensiun & Ingin Jadi Pelatih
Rencana NBA Pakai Format Pickup-Style untuk All-Star Game 2025
Luka Doncic Cedera, Kabar Buruk Bagi Mavericks
Spurs Raih Dua Kemenangan Beruntun Tanpa Wembanyama 
Pemain Bintang yang Cedera di Bulan Pertama NBA 2024-2025
Kolaborasi Unik Puma MB.04 dan Scooby Doo
Faktor Pembeda Kekalahan Indonesia dari Korea Selatan