LeBron James telah mewujudkan keinginannya untuk bermain dengan putranya, Bronny, di Los Angeles Lakers. Apakah sudah cukup? LeBron sepertinya merasa belum. Ia ingin memberi Bronny bekal untuk bersaing di NBA.
LeBron kini menjadi pemain aktif tertua di liga dalam usia 40 tahun. Ia sudah eksis selama 22 musim dalam 1542 pertandingan. Ia baru saja menyalip Vince Carter dan masuk tiga besar pemain dengan jumlah gim terbanyak sepanjang masa.
Pertandingan ke-1542 itu terjadi kemarin saat Lakers menumbangkan Portland Trail Blazers 110-102 di Moda Center, Oregon. LeBron mencetak 14/24 poin dan sempurna dalam 8 tembakan gratis. Ia menghasilkan 40 poin, 8 rebound, 4 asis, dan 2 steal.
Meski sudah masuk usia senja, nyata LeBron adalah fenomena. Ia tetap membuat orang terkesan dengan rata-rata 24,7 poin, 7,7 rebound, dan 8,9 asis dalam 50 pertandingan pada musim ini. Plus 10 tripel-dobel pada musim ini.
Apa yang membuat masih terus termotivasi? Mengingat pemain-pemain dengan usia sekian sudah bersantai. LeBron ingin memberi contoh langsung kepada Bronny. Untuk itu, LeBron akan terus mencetak angka-angka fantastis hingga gantung sepatu.
“Saya masih punya banyak hal untuk diberikan kepada permainan ini, kepada rekan setim saya, dan kepada liga ini selama saya bermain,” kata pencetak skor terbanyak sepanjang masa dengan 41,707 poin itu.
“Saya juga memiliki kesempatan sekarang untuk menunjukkan kepada putra saya tentang peringkat, cara menjadi pemain profesional, tentang liga ini, dan berada di sampingnya setiap hari. Itu suatu kehormatan, kecuali saat dia bersama South Bay (G League).”
LeBron memang masih dominan. Di sisi lain, Bronny masih mencari pijakannya. Banyak yang meragukan Bronny bersaing di NBA. Bronny membagi waktunya di G League. Bronny bermain 17 gim dengan rata-rata 1,4 poin dan 4,2 menit per gim.
LeBron memiliki kontrak hingga akhir musim ini dan opsi pemain pada musim mendatang. Masih ada waktu untuk menentukan apakah dia mengakhiri karier atau meneruskan ke musim berikutnya. (rag)
Foto: Getty Images