IBL

Belum genap dua tahun sejak penampilan Miami Heat di Final NBA 2023. Tetapi Tyler Herro blak-blakan soal kondisi timnya. Herro mengakui bahwa Heat tidak dalam kondisi siap bersaing memperebutkan gelar pada musim ini.

“Saya rasa orang-orang tidak menyadari betapa sulitnya memenangkan gelar dan semuanya harus berjalan sesuai dengan rencana,” kata Herro saat tampil dalam SiriusXM NBA Radio tentang peluang Heat pada musim ini.

Hingga jeda NBA All-Star 2025, Heat masih berada di posisi kesembilan dengan rekor kemenangan 25-28. Tepat di bawahnya ada Chicago Bulls (22-23) dan Philadelphia 76ers (20-34). Posisi Heat masih mengejar Atlanta Hawks (26-29).

Jika posisi tersebut tidak berubah, Heat akan bertarung di play-in. Mereka harus memenangkan dua pertandingan untuk bisa lolos ke babak playoff sebagai unggulan kedelapan. Jika bisa naik satu tingkat, bisa menang satu gim dan menjadi unggulan ketujuh.

Selain itu, Heat juga mengalami serangkaian drama dengan Jimmy Butler. Pada akhirnya, Heat menukar Butler ke Golden State Warriors dan mendapatkan Andrew Wiggins pada trade deadline awal bulan ini.

“Kami memulai musim dengan Jimmy yang mengatakan bahwa kami akan mencoba memenangkan gelar. Saya pikir jelas, kami mengatakan apa adanya, kami bukan pesaing saat ini,” ungkap Herro.

Heat sendiri mengalami empat kekalahan beruntun sebelum jeda NBA All-Star Game 2025. Pertukaran Butler, yang merupakan leading score Heat itu, memang mengganggu performa tim. Tetapi Herro cukup optimis dengan skuad muda Heat seperti Kal’el Ware, Jaime Jaquez Jr., dan Nikola Jovic.

“Tetapi saya pikir dengan tim yang sedang kami coba bentuk, kami memiliki banyak pemain muda yang benar-benar dapat membantu kami untuk menang,” lanjut pemain yang baru saja memenangkan Kontes Tripoin 2025 itu.

Heat menjalani musim sensasional pada 2022-2023. Mereka menjadi unggulan kedelapan yang berhasil melaju ke Final NBA. Pada Final Wilayah Timur 2023, Heat menaklukkan Celtics dalam tujuh gim. Sayangnya, Heat kalah 4-1 dari Nuggets di Final NBA 2023.

Pada musim berikutnya, Heat terjatuh. Lagi-lagi mereka melaju sebagai unggulan kedelapan melalui play-in. Heat menyelesaikan musim reguler dengan rekor 46-36. Lalu kalah dari Celtics 4-1 di ronde pertama. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar