Pemain debutan New York Knicks Pacome Dadiet mengejutkan banyak pihak, dengan keputusannya pindah warga negara. Dadiet pindah kewarganegaraan ke Pantai Gading, yang memicu harapan baru untuk tim nasional negara tersebut. Padahal Dadiet adalah pemain tim nasional muda Prancis, yang disebut-sebut sebagai pemain masa depan yang akan besar bersama Victor Wembanyama.
Pacome Dadiet telah mewakili Prancis di berbagai level internasional pemuda, dan ia tentu memiliki potensi untuk bermain bagi Prancis di level senior. Namun, selama jeda NBA, ia mengunjungi kedutaan Pantai Gading di Paris pada hari Jumat, 14 Februari, untuk memperbarui paspornya, yang ia pegang melalui warisan Pantai Gading ayahnya, menurut laporan BeBasket.
Pantai Gading akan sangat senang jika ada pemain sekelas Dadiet yang mewakili tim nasional mereka. Federasi tersebut menyampaikan pesan yang menunjukkan bahwa mereka secara aktif mencari pemain potensial untuk bergabung dengan skuad.Â
"Seperti pemain Knicks, negosiasi terus berlanjut untuk banyak talenta Pantai Gading di seluruh dunia: FIBB melanjutkan upaya pencarian bakat dan menjadikannya salah satu prioritas utama," tulis federasi basket Pantai Gading.Â
Kejuaraan Afrika dijadwalkan berlangsung musim panas ini, dan Pantai Gading telah memastikan komitmen pemain seperti Mo Bamba dan Ismael Kamagate untuk mewakili tim nasional. Saudara Pacome, Maxence, juga bermain untuk Pantai Gading. Dengan semua pemain yang tersedia di tim, mereka bisa menjadi pesaing kuat dalam kompetisi tersebut.
Pada bulan Juli 2024, Knicks mencapai kesepakatan dengan klub Jerman Ratiopharm Ulm untuk pembelian kontrak Dadiet, sehingga ia dapat bergabung di New York untuk musim 2024-2025. Yang paling mengesankan, Knicks juga mengamankan Dadiet dengan jumlah yang hampir tidak pernah terdengar, yaitu 80 persen dari jumlah skala rookie standar, bukannya 120 persen seperti yang biasa diperoleh pada jenis kesepakatan ini, seperti dilansir Fred Katz dari The Athletic.
Manuver keuangan ini memberi Knicks fleksibilitas pengeluaran ekstra di bawah batas gaji ketat apron kedua untuk musim depan. Gaji awal untuk Dadiet akan menjadi AS$1,8 juta, bukan potensi maksimum AS$2,7 juta, yang memberi Knicks sekitar AS$900 ribu ruang gaji tambahan.
Knicks tampaknya membayar AS$850 ribu kepada Ratiopharm Ulm, jumlah maksimum yang diizinkan tanpa memengaruhi batasan gaji Dadiet dan pada dasarnya menutupi diskon yang diterapkan pada gaji Dadiet untuk membantunya melakukan lompatan ke luar negeri.
Kontrak Dadiet bernilai total AS$13 juta selama empat tahun, lebih dari jumlah yang wajar bagi pemain Prancis berusia 18 tahun tersebut. Tahun lalu, di EuroCup, Dadiet mencetak rata-rata 6,4 poin dan 1,6 rebound dalam 14,9 menit per pertandingan selama 18 penampilan. (tor)
Foto: Sports Illustrated