IBL

Format NBA All-Star Game dengan pemain Amerika Serikat (AS) vs Internasional bukan hal baru. Format itu sudah ramai diperbincangkan dalam dua tahun terakhir. Pemain Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo termasuk yang mendukung format tersebut.

“Saya akan sangat menyukainya. Saya pikir itu akan menjadi format yang paling menarik dan mengasyikkan. Yang pasti saya akan bangga menjadi bagian dari itu. Saya kompetitif. Format itu akan memberi saya semangat ekstra untuk bersaing,” kata pemain asal Yunani tersebut.

NBA sejatinya sedikit merealisasikan ide itu dalam All-Star Game 2025. Ada Team Chuck yang berisi bintang-bintang internasional. Giannis termasuk di dalamnya tetapi mundur karena cedera dan digantikan oleh Trae Young.

Team Chuck tersebut juag berisi Nikola Jokic, Victor Wembanyama, hingga Shai Gilgeous-Alexander. Mereka menang melawan Team Kenny 41-32. Kemudian di final kalah dari Team Shaq 41-25. Team Shaq sendiri berisi pemain veteran NBA.

Baca juga: NBA All-Star Game 2025 Tuai Banyak Kritik

NBA All-Star Game 2025 mendapat ulasan buruk. Tahun ini NBA menggunakan format mini turnamen. Tetapi kritikan datang karena acara terlalu bertele-tele dan banyak segmen yang tidak penting. Penonton pun bosan karena hanya menyaksikan gim yang lebih singkat daripada gimmick pengisi acara.

Selain itu, ada ide lain untuk membuat NBA All-Star Game lebih menarik. Yakni dengan membawa acara tersebut keluar dari Amerika. Pilih kota yang menjadi tuan rumah. Seperti Paris atau London.

Kritikan yang kerap datang dalam NBA All-Star Game adalah pemain yang tidak menunjukkan upaya bersaing. Hal ini sering menjadi perdebatan. Pemain berusaha hati-hati agar tidak cedera. Sebab, All-Star hanyalah acara hiburan. Sementara mereka masih punya kewajiban menyelesaikan musim dalam 82 gim yang intens.

NBA All-Star 2026 akan tetap berada di California. Tahun depan Los Angeles Clippers yang menjadi tuan rumah. Ini bertepatan dengan rumah baru mereka di Intuit Dome. Clippers mulai menggunakannya musim ini setelah berbagai Crypto.com Arena (sebelumnya Staples Center) dengan Lakers sejak 1994. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar