Overtime pertama terjadi di IBL 2025. Kesatria Bengawan Solo menjadi pemenangnya. Kesatria memenangkan laga dramatis atas Bali United 94-93 di Sritex Arena. William Artino penentu kemenangan tersebut.
Bali United menguasai paruh pertama. Kesatria bangkit di dua kuarter berikutnya. Tetapi Putu Pande memperpanjang napas Bali United dengan menyamakan kedudukan 82-82 di waktu normal.
Babak OT berlangsung sengit. Dua tembakan gratis Bali United melalui Oka Yogiswara gagal. Begitu pula Artino yang gagal memasukkan empat peluang tembakan gratis. Termasuk dua peluang saat tersisa 7 detik.
Setelah Artino gagal memasukkan tembakan gratis yang terakhir, Kesatria melakukan upaya melalui Travin Thibodeaux dan Abraham Wenas. Lagi-lagi Kesatria gagal menambah poin. Kemudian Artino yang merebut offensive rebound dan akhirnya memastikan kemenangan Kesatria.
Artino menutup pertandingan dengan dobel-dobel 32 poin, 11 rebound, dan 7 asis. Ia mencetak 12/19 tembakan dengan tambahan 6 poin dari 18 tembakan gratis. Travin Thibodeaux membantu dengan 21 poin, 9 rebound, 3 asis, dan 4 steal. Dayon Griffin mengumpulkan 14 poin dan 5 rebound.
Kesatria memasukkan 50 persen dari 32 tembakan gratis. Mereka mendapat 26 poin setelah melakukan 29 offensive rebound. Tim asuhan Efri Meldi itu hanya mencetak 35/93 tembakan. Berbanding dengan Bali United yang bisa membuat 51 persen dari 36/70 tembakan. Sayangnya, Bali United lengah di momen kritis.
Xavier Cannefax memperoleh 24 poin dan 10 rebound untuk Bali United. Bobby Williams membuat 17 poin dan 10 rebound. Elgi Wimbardi konsisten melalui 14 poin. Disusul Putu Pande dan Irvine Kurniawan yang masing-masing 11 poin.
Kesatria (9-3) meraih kemenangan ketiga dalam lima gim terakhir. Mereka akan berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya (1-7) besok. Di sisi lain, Bali United (2-7) menelan tiga kekalahan beruntun. (rag)
Foto: IBL