IBL

Pertandingan di United Center, Illinois menyajikan pemandangan yang kontras. Chicago Bulls kalah telak 132-92 dari Detroit Pistons dengan rekor paruh pertama terburuk. Sedangkan Pistons mencatat rekor terbaik waralaba dalam kemenangan tersebut.

Bulls benar-benar tak berkutik sejak tepis mula. Di sisi lain, Pistons semakin berkuasa setiap kuarter. Dalam paruh pertama saja, Bulls sudah kebobolan 71 poin. Mereka hanya bisa mencetak 29 poin. Terendah di kuarter ketiga dengan hanya 11 poin.

Perolehan 71-29 menjadi defisit skor terbesar ketujuh dalam sejarah NBA. Margin 42 poin ini melampaui rekor pertemuan mereka pada 23 Maret 1969. Kala itu, Pistons membukukan kemenangan 34 poin dari Bulls dengan skor akhir 158-114.

Di sisi lain, Bulls mendapat defisit terbesar di paruh pertama. Bahkan salah satu yang terburuk dalam sejarah. Bulls kebobolan 77 poin di paruh pertama melawan Warriors di gim sebelumnya. Kemudian tidak bisa membendung 71 poin Pistons pada 3 Februari lalu.

Pistons digdaya dengan 51/96 tembakan dengan field goals mencapai 53 persen. Termasuk melesakkan 18 tripoin tepat sasaran. Mereka mengungguli Bulls dengan 55-44 rebound dan memperoleh 20 poin dari 16 turnover lawan.

Hampir semua pemain Pistons mendapat kesempatan dan menyumbang poin. Raihan terbesar dari Malik Beasley yang bermain dari bangku cadangan. Beasley meraup 24 poin, 6 rebound, dan 7 asis dari 7/10 tripoin.

Cade Cunningham mencetak 24 poin dari 9/14 tembakan. Tobias Harris menyusul dengan 18 poin dan Ausar Thompson meraih 16 poin. Isaiah Stewart dan Marcus Sasser masing-masing dengan 14 poin. Simone Fontecchio dengan 10 rebound dan Jalen Duran 11 rebound plus 5 asis.

Bulls sendiri tidak memiliki pencetak poin elite. Mereka telah melepas Zach LaVine ke Sacramento Kings. Hanya 35 tembakan yang masuk dalam 10 percobaan. Bulls tenggelam dalam margin terbesar 49 poin dalam gim ini. Matas Buzelis dengan 12 poin dan Josh Giddey 11 poin.

Bulls (22-32) meratapi kekalahan ketiga beruntun. Sebaliknya, Pistons (28-26) mengoleksi tiga kemenangan dan semakin percaya diri di posisi keenam. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar